PMKRI Cabang Kupang Desak Kadis Pendidikan selesaikan Persoalan Pendidikan Di SLBN Semau

Berita189 Dilihat

PMKRI Cabang Kupang Desak Kadis Pendidikan selesaikan Persoalan Pendidikan Di SLBN Semau.

Kupang-suaraNTT.com,-Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang kupang Mendesak Kepala Dinas Pendidikan Nusa Tenggara Timur Untuk Segera Menyelesaikan Persoalan Di SLBN Nusa Bungtilu Semau.

PMKRI cabang kupang melalui ketua presidium Dilliyon Christian Yoramber Heton menyampaikan bahwa Menindaklanjuti kedatangan dan aduan orang tua murid SLB Nusa Bungtilu Semau di Marga PMKRI  pada tanggal 24 juli 2024 lalu, PMKRI cabang kupang telah melakukan advokasi dan turun langsung ke lokasi memastikan situasi di sana.

PMKRI Cabang Kupang menyayangkan sikap apatis dan masa bodoh yang sedang dipertontonkan oleh dinas pendidikan Provinsi NTT.

Dilliyon menjelaskan, yang menjadi persoalan penting disana adalah proses KBM yang tidak berjalan secara baik dan maksimal selama 1 tahun yang mengakibatkan murid terlantar dan tidak mendapatkan kebutuhan pendidikan.

SLBN Nusa Bungtilu Semau adalah sekolah yang didirikan pada tahun 2021 diatas lahan yang seluas satu hektar yang dihibahkan oleh salah satu masyarakat.

Sekolah ini diperuntukkan bagi anak berkebutuhan khusus dan keluarga kurang mampu dan dijanjikan oleh pemprov NTT dalam hal ini dinas pendidikan bahwa tempat tinggal dalam (disediakan asrama), biaya sekolah, dan kebutuhan lainnya ditanggung oleh pihak pemprov.

Seperti menerima angin segar dan berkat akan jaminan masa depan anak-anak yang berkebutuhan khusus dan kurang mampu dari pemprov, masyarakat pun mempercayakan anak-anaknya untuk bersekolah di sekolah tersebut.

Namun bukannya untung, masyarakat dan siswa malah buntu dan buntung.

Para siswa mengaku tidak mendapatkan makan minum dan perlakuan yang layak dari pihak sekolah semenjak PLT Kepala sekolah tersebut diganti dengan kepala sekolah defenitif.

Siswa dipaksa kerja. Anak-anak SD disuruh tanam sayur. Siswa di asrama diberi makan minum tidak teratur, bahkan pernah diberi makan jagung basi.

PMKRI Cabang Kupang menilai bahwa yang menjadi masalah utama disana adalah manajamen sekolah yang buruk sehingga menjadikan para siswa sebagai korban.

Murid tidak mendapatkan pemenuhan hak untuk memperoleh pendidikan yang layak.

Fasilitas yang ada di sekolah diduga kuat digunakan untuk kepentingan pribadi oknum guru dan kepala sekolah disana.

PMKRI Cabang Kupang dengan tegas meminta kepada kepala dinas pendidikan untuk segera mengevaluasi kepala sekolah SLBN Nusa Bungtilu Semau dan Meminta agar Kadis pendidikan memberikan kepastian pendidikan bagi siswa-siswa disana.

Ket Foto, orang Tua siswa SLBN Nusa Bungtilu datangi PMKRI Kupang
Ket Foto, orang Tua siswa SLBN Nusa Bungtilu datangi PMKRI Kupang

“Kami pegang data dan siap untuk buka-bukaan, jadi pemprov NTT dan Kepala Dinas Pendidikan harus serius dan jangan main-main dalam menangani masalah ini,”Tegas Dilliyon, menutup pernyataannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *