Warga Keluhkan Bau Busuk Dan Pencemaran Lingkungan Dari RPH, Waket DPRD TTS : Baunya Buat Saya Mau Muntah

Foto: Nampak salah satu tumpukan Kotoran Hewan Di RPH yang diduga bau busuk berasal 

Laporan: Tim

SUARA NTT.COM. SOE-TTS – Warga sekitar rumah potong hewan (RPH) mengeluhkan bau busuk dan pencemaran lingkungan yang berasal dari RPH kepada Wakil Ketua (Waket) DPRD TTS, Yusuf Soru. Pasalnya aroma busuk tersebut, tercium hingga ke kawasan pemukiman.

Usai menerima pengaduan tersebut, Yusuf langsung turun ke RPH guna mengecek kondisi RPH. Saat tiba di RPH, Yusuf langsung disambut oleh aroma busuk yang sangat menyengat. Tak tahan dengan aroma busuk tersebut, Yusuf langsung berjalan menjauh dari RPH.

“ Baunya busuk sekali. Pantas kalau warga mengeluh. Ini jarak 50 meter saja kita masih bisa cium aroma busuknya. Saya rasa mau muntah tadi saat berada di RPH,” keluh Yusuf.

Wakil ketua DPRD TTS, Yusuf Soru

Yusuf sempat berbincang dengan Romo Afe yang ditemuinya di depan gerbang masuk Gereja Maria Mater Dolorosa Soe. Menurut keterangan Romo Afe, aroma busuk tersebut tercium hingga ke lingkungan gereja.

“ Aroma busuk itu memang tercium sampai ke kawasan gereja. Apa lagi kalau angin kencang dan mengarah ke gereja, itu aroma busuknya sangat menyengat,” ujarnya.

Setelah mendengar kesaksian Romo Afe, Yusuf langsung berkomunikasi dengan pihak Dinas Peternakan guna bisa segera turun ke RPH.

Tak lama kemudian, Kepala Dinas Peternakan, Dianar Ati ditemani Sekertaris Dinas, Jhon Asbanu tiba di RPH.

Setelah keduanya melihat kondisi RPH, disimpulkan jika aroma busuk tersebut berasal dari darah hewan yang dipotong. Darah tersebut, tidak mengalir ke lubang penampungan melainkan keluar ke tanah karena adanya saluran drainase yang rusak sepanjang 7 meter.

Oleh sebab itu, esok (Sabtu) pihaknya akan segera membersihkan darah tersebut dan memperbaiki saluran drainase yang rusak sehingga limbah potong hewan bisa mengalir ke lubang penampungan.

“ Ada saluran drainase yang rusak sehingga darah hewan mengalir ke luar saluran. Darah ini bercampur dengan kotoran hewan sehingga aromanya sangat busuk. Besok kita akan bersihkan darah tersebut sekaligus langsung memperbaiki saluran yang rusak,” janji Kadis Ati.

Pantauan Media ini , Jumat 15 Desember 2023 sore, aroma busuk yang sangat menyengat keluar dari RPH. Aroma busuk tersebut, tercium hingga ke kawasan Gereja Katolik Mater Dolorosa Soe yang berjarak sekitar 20 meter dari RPH. Waket DPRD TTS Yusuf Soru yang meninjau kawasan RPH dibuat tak bertahan lama oleh aroma busuk tersebut. Yusuf berada di kawasan RPH tak sampai 5 menit, dan memutuskan untuk meninggalkan lokasi tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *