Foto: Tampak Kepala Bank NTT Soe, Egbert Balukh Saat memberikan sambutan
SUARA NTT COM. SOE-TTS – Bank NTT Cabang Soe, Sabtu 16 Desember melakukan aksi berbagi kasih dengan 250 anak stunting yang berada di Desa Nobi-Nobi, Desa Tumu, Maunum dan Kelurahan Niki-Niki, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan(TTS). Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari aksi Bank NTT Cabang Soe dalam membantu mengatasi masalah stunting di Kabupaten TTS.
Dalam kegiatan tersebut, Bank NTT memberikan paket makanan tambahan berupa susu, biskuit, telur dan beras sejumlah 250 paket.
Kepala Bank NTT Cabang Soe, Egbert E.D. Balukh mengaku, senang Bank NTT Cabang Soe bisa memberikan kontribusi nyata dalam upaya membantu mengatasi masalah stunting di Kabupaten TTS. Dirinya berharap, bantuan tersebut nantinya bisa dimanfaatkan secara baik agar bisa mengatasi masalah stunting.
“ Tolong diawasi agar makanan tambahan ini dimanfaatkan secara baik dan benar sehingga masalah stunting bisa teratasi. Bantuan ini kita khususkan untuk anak stunting di bawah 2 tahun,” ungkap Egbert.
Tampak saat Kepala Bank NTT cabang Soe Memberikan bantuan kepada salah satu orang tua anak stunting
Dalam kesempatan tersebut, Bank NTT Cabang Soe juga memberikan bantuan untuk pembangunan gereja Kefas Oinlasi dan Petra Soe. Dimana, masing-masing gereja mendapatkan bantuan senilai 50 juta guna penyelesaian pembangunan gereja tersebut.
“ Selain masalah stunting, Bank NTT Cabang Soe juga peduli terhadap pembangunan gereja di Kabupaten TTS. Oleh sebab itu, hari ini kita bantu pembangunan 2 gereja dengan menyerahkan bantuan yang bersumber dari dana CSR, masing-masing senilai 50 juta,” terangnya.
Egbert mengucapkan terima kasih kepada Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun yang selama ini telah memberikan motivasi dan masukan sehingga tahun ini Bank NTT Cabang Soe mampu melewati target yang diberikan kantor pusat.
“ Sebagai informasi, per 14 Desember lalu, kita (Bank NTT Cabang Soe) telah melewati target yang diberikan kantor pusat. Selain itu, tahun ini juga kita mendapatkan tambahan modal dari Pemda TTS senilai 6 miliar,” terangnya.
Bupati Tahun dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada Bank NTT Cabang Soe yang telah membantu Pemda TTS dalam menangani masalah stunting dan membantu pembangunan gereja di Kabupaten TTS.
Dirinya menyoroti Kades Nobi-nobi yang dianggap gagal dalam menekan angka stunting. Dimana pada tahun 2022 angka stunting di desa tersebut tercatat sebanyak 98 anak dan meningkat di tahun 2023 menjadi 141 anak stunting.
“ Masa desa nobi-nobi kalah dengan lain. Desa lain bisa kasih turun angka stunting, tapi desa ini malah naik. Di TTS satu-satunya desa yang angka stunting yang naik hanya desa nobi-nobi. Oleh sebab itu, saya tantang desa nobi-nobi untuk menurunkan angka stunting,” tantang Bupati Tahun.
Pantauan SUARA NTT. COM, acara berbagi kasih dengan anak-anak stunting berlangsung di kantor Desa Nobi-Nobi. Acara tersebut dihadiri, Bupati Tahun, Kadis Kesehatan, dr. Ria Tahun, Plt Kadis Nakertrans, Yosis Banamtuan, Kapolsek Amanuban Tengah, Camat Amanuban Tengah, Alfred Lopo, Kades Nobi-Nobi, Gustaf Nakamnanu dan undangan lainnya. Kegiatan berbagai kasih ditandai dengan pemberian paket makanan tambahan kepada orang tua anak penderita stunting yang diserahkan oleh Bupati Tahun, Ria Tahun dan Kepala Bank NTT Cabang Soe.