Kabag Umum Sekwan DPRD Kabupaten Kupang, Jalan Dinas, Diduga Tanpa Aturan Anggota DPRD Geram

Berita184 Dilihat

Kupang-suaraNTT.com,-Publik dihebohkan dengan sikap Kabag Umum Sekwan DPRD Kabupaten Kupang, Rony Natonis yang doyan melakukan perjalanan dinas ke luar kota mencapai 5 kali dalam sebulan.

Sikap doyan dan hobi melakukan perjalan dinas dari Kabag Umum ini mendapat rekasi dari Anggota DPRD Kabupaten Kupang asal Partai Gerindra, Tome Da Costa berang dan mengkritisi Rony Natonis.

Menurut Tome, APBD kabupaten Kupang sudah devisit dan terjadi rasionalisasi anggaran di OPD mencapai 65 persen.

Artinya dampak dari rasionalisasi
tersebut, terjadi pengurangan atau pemotongan anggara dari perjalanan dinas ke luar daerah.

“Nah, jika sebulan perjalan dinas dari Kabag Umum Sekwan mencapai 5 kali itu sumber uang dari mana.

Jangan sampai mata anggaran lain dipakai untuk urusan perjalanan dinas Dia yang tidak jelas itu,” sesal Tome, Rabu (24/7) di Hotel Neo Aston Kupang.

Diakui Tome Da Costa temuan BPK kemarin terjadi kelebihan perjalanan dinas dari kami anggota DPRD dan itu telah kami setor kembali ke kas negara.

Setoran ke kas negara itu bukan kami DPRD sendiri, tapi dari para Kabag dan ASN di Sekwan juga turut setor.

“Perjalanan dinas yang dilakukan Kabag umum ini sudah berlebihan dan tidak sesuai aturan. Seharusnya dia pelajari aturan dulu bukan asal jalan dinas saja,”ungkapnya.

Tome Dan Costa geram dan mengkritisi perjalanan dinas luar daerah kesana, kemari hingga 5 kali dalam sebulan apa yang dia peroleh.

Bulan Juli saja 5 kali perjalanan dinas, terobosan dan output apa yang dia sudah buat di Sekwan DPRD Kabupaten Kupang.

“Urus personil di Sekwan saja tidak mampu, terbukti kemarin pintu kaca jendela di gedung DPRD pecah dilempar orang saja dia tidak tau.

Bahkan langkah upaya hukum terhadap persoalan ini belum ada. Malah dia enak – enak jalan dinas terus,” kata Tome da Costa.

Selian itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kupang mempertanyakan raibnya 7 unit tv dan komputer di masing – masing ruang fraksi.

“Sikap doyan perjalan dinas yang dilakukan oleh Kabag Umum Sekwan ini, kami akan laporkan ke APH untuk melakukan pemeriksaan karena ini sudah berpotensi merugikan keuangan daerah,” tegas Tome.

Sampai berita ini diturunkan kabag Umum Sekwan DPRD belum berhasil di konformasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *