Kupang-suaraNTT.com,-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten kupang membuka pendaftaran badan ad hoc baru di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan untuk penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) serta KPPS dalam Penyelenggaraan Pemilihan bupati dan wakil bupati kupang, Tahun 2024 akan dilakukan pendaftaran secara online melalui aplikasi SIAKBA KPU.
Ketua KPU kabupaten kupang, Nikson Manggowa mengatakan bahwa pendaftaran PPK mulai dibuka 23 April 2024.
“Per hari ini kita membuka pendaftaran untuk rekruitmen badan ad hoc tingkat Kecamatan di kabupaten kupang yakni di 24 Kecamatan. Kita sudah mulai hari ini dan terhitung 1 minggu ke depan,” kata Nikson kepada media, Selasa (23/4/2024)
Dikatakan Nikson Manggowa, perekrutan baru tanpa ada yang diistimewakan, sebab yang dibutukan adalah kemampuan dan profesional dalam bekerja.
Dirinya juga mengatakan bagi PPK yang lama tetap mengikuti proses pendaftaran baru seperti biasa tidak ada keistimewaan.
“walaupun kepada mereka sudah saling kenal terutama yang kinerjanya bagus, ” Ujarnya
Namun tidak dengan sendirinya mereka di tetapkan sebagai badan Ad Hoc karena ada beberapa tahapan yang harus dilalui, yakni setelan pendaftaran akan dilakukan tes administrasi dan lainya seperti tes komputer dan tes tertulis dan terakhir akan ada wawancara.
Mereka di isyaratkan untuk mempersiapkan diri, karena harus memaksimalkan setiap tahapan proses menuju badan Ad Hoc.
“PPK lama harus persiapkan diri kalau nilai mereka bagus berada di rens antara 10 besar kalau tidak dengan sendirinya tidak lolos.” Ujar Nokson.
Ketua KPU kabupaten kupang Nikson Mangowa mengatakan, PPK Pimilu 2024 telah selesai masa tugasnya, sehingga dibentuk PPK untuk Pilkada 2024.
Disebutkan, pada Pilkada 2024, kebutuhan PPK di Kabupaten kupang sebanyak 120 orang, yang terinci 5 orang untuk masing-masing kecamatan. Di kabupaten kupang sendiri terdapat 24 kecamatan.
Saat di tanyakan apakah ada standar pendidikan yang diberikan kepada calon badan Ad Hoc, Nikson manggoawa menegaskan, standar pendidikan yang diberikan ialah, tamatan Sekolah menengah atas (SMA).
“Harus SMA dan saya yakin semua kecamatan itu akan terserah tenaga-tenaga itu, “Ucap Nikson tegas.