KEMAHNURI Kupang, Ucap Selamat Kepada PJ Bupati Alor Dengan Titip Masalah Pendidikan dan Kesehatan

Kupang-suaraNTT.com,-Marthen Atabuna selaku Ketua kerukunan mahasiswa Nusa kenari (KEMAHNURI Kupang) menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan terhadap Penjabat Bupati Alor. Zeth Sony Libing oleh penjabat gubernur Nusa tenggara Timur NTT Ayodhia G.L Kalake.

“Atas nama keluarga besar (Kerukunan Mahasiswa Nusa Kenari (KEMAHNURI Kupang) saya mengucapkan selamat atas dilantiknya bapak Doktor Zeth Sony Libing menjadi PJ Bupati Alor dan kami juga ucapkan proficiat kepada bapak Amon Djobo atas dedikasinya membangun Nusa kenari selama 2 periode ”Ungkap Marthen Atabuna kepada media Senin, (13/11/2023)

Marten Atabuna mengatakan, banyak Pekerjaan rumah yang ditinggalkan oleh bupati Amon Djobo, sehingga PJ Bupati yang baru di Lantik harus bekerja secara ekstra untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat kabupaten Alor, terkhususnya bidang pendidikan dan kesehatan.

Marthen memberi contoh pada sala satu kecamatan di Alor yang bidang pendidikan dan kesehatannya masih jauh dari standar yaitu kecamatan Mataru.

“Seperti di Mataru yang jauh dari kota masalah pendidikan dan kesehatan tidak terakses dengan baik.”ujarnya

Menurutnya harus secara serius melihat pendidikan di wilayah-wilayah luar kota terutama upaya peningkatan literasi agar menjawab tantangan bangsa yakni masih menjadi bangsa darurat literasi menurut pengamatan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization UNESCO 0,001%. Yang artinya dari 1000 anak Indonesia hanya ada satu orang yang memiliki minat baca dan jika ada 250 juta maka hanya ada 250 ribu orang yang memiliki minat baca.

Selain pendidikan Marthen juga menegaskan soal kesehatan dimana dalam berbagai pemberitaan di media bahwa Kabupaten Alor adalah salah satu kabupaten dari delapan (8) Kabupaten di Provinsi Nusa tenggara timur ( NTT ) dengan angka 72 kasus penyakit Kusta. Sementara di urutan kedua di tempati kota Kupang dengan 61 kasus penyakit Kusta,Lembata 20 Kasus,Kabupaten Sikka 42 Kasus,Kabupaten timor Tengah Utara ( TTU ) 34 Kasus,Kabupaten Sumba Timur 33 Kasus,Kabupaten Malaka, 30 Kasus dan Kabupaten Sabu Raijua 24 kasus penyakit kusta.

“Masalah pendidikan hari ini Indonesia dijuluki darurat literasi, sesuai survei atau pengamatan dari UNESCO Indonesia sangat renda dengan presentase 0,001% minat baca anak Indonesia ini sangat buruk dan harus menjadi Pekerjaan rumah bagi semua kepala daerah dalam meningkatkan minat baca nasional. Kemudian masalah kesehatan juga menjadi penting kabupaten Alor ada di nomor urut satu penderita kusta terbanyak seperti yang diberitakan beberapa media.”beber Marthen

Masih dibidang kesehatan Marthen Atabuna juga mengatakan pemerintah daerah kabupaten Alor, harus serius melihat masalah Stunting, yang kini berada di angka 10% persen dengan berharap bisa turun lagi di bawa 10%.

“Kabupaten Alor masalah Stunting ada di angka 10 persen dan kalau bisa harus turun lagi.” Harapnya.

Untuk diketahui Proses pelantikan dimulai dengan pembacaan surat Keputusan Mendagri, diikuti oleh pengambilan sumpah dan janji jabatan yang dipandu oleh Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake.

Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G.L Kalake melantik Penjabat (Pj) Bupati Alor, Zeth Sony Libing, Penjabat Bupati Sumba Tengah, Lerry Rupidara yang berlangsung di Aula Eltari Kupang Senin, (13/11/2023).

Dilantiknya Jhon Libing sebagai Pj Bupati Alor berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang pemberhentian dan pengangkatan Penjabat Bupati Provinsi NTT. Jhon Libing yang sebelumnya menjabat sebagai kepala dinas pariwisata dan ekonomi kreatif provinsi NTT kemudian dilantik sebagai PJ menggantikan bupati Alor Amon Djobo.

Ayodhia G.L Kalake menyampaikannya dalam sambutannya usai mengambil sumpah/janji jabatan penjabat Bupati Alor, Zeth Sony Libing dan Penjabat Bupati Sumba Tengah, Lerry Rupidara.

Masalah pertama yang harus diperhatikan yakni Pemilu serentak 2024 yakni pemilihan presiden, pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah.

“Saat ini kita sudah memasuki proses tahapan Pemilu. Saya berharap kedua Penjabat dapat menjaga situasi kondusif, memberikan dukungan kepada KPUD  dan Bawaslu Kabupaten Alor Dan Kabupaten Sumba Tengah,” ungkap Ayodhia.

“Itu tanpa melakukan intervensi,  membangun koordinasi yang baik dengan pemangku kepentingan terkait serta menjaga netralitas ASN,” tambahnya.

Ayodhia menegaskan, harus dipastikan ketersediaan anggaran untuk dihibahkan ke KPUD, Bawaslu dan Pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah.

Kemudian, lanjutnya, masalah kedua terkait pengendalian inflasi. Yang mana, fenomena El Nino telah berdampak pada menurunnya produktivitas pertanian dan perkebunan.

Menurutnya, beberapa komoditas pertanian seperti beras cenderung mengalami kenaikan harga yang dapat mendorong peningkatan inflasi.

Kemudian, lanjutnya, masalah kedua terkait pengendalian inflasi. Yang mana, fenomena El Nino telah berdampak pada menurunnya produktivitas pertanian dan perkebunan.

Menurutnya, beberapa komoditas pertanian seperti beras cenderung mengalami kenaikan harga yang dapat mendorong peningkatan inflasi.

“Saya minta kepada kedua Penjabat Bupati bersama TPID Kabupaten Alor dan Kabupaten Sumba Tengah dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk mengendalikan laju inflasi,” ujarnya.

Ayodhia juga berpesan agar kedua penjabat itu melakukan pemantauan secara rutin harga barang kebutuhan pokok di pusat-pusat perdagangan dan pasar-pasar tradisional.

“Bangun koordinasi intensif dengan instansi terkait seperti Bulog dan Badan Pangan Nasional untuk menjaga stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP)  serta melakukan operasi pasar jika diperlukan,” ujarnya.

Menurutnya, beberapa komoditas pertanian seperti beras cenderung mengalami kenaikan harga yang dapat mendorong peningkatan inflasi.

Saya minta kepada kedua Penjabat Bupati bersama TPID Kabupaten Alor dan Kabupaten Sumba Tengah dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk mengendalikan laju inflasi,” ujarnya.

Ayodhia juga berpesan agar kedua penjabat itu melakukan pemantauan secara rutin harga barang kebutuhan pokok di pusat-pusat perdagangan dan pasar-pasar tradisional.

“Bangun koordinasi intensif dengan instansi terkait seperti Bulog dan Badan Pangan Nasional untuk menjaga stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP)  serta melakukan operasi pasar jika diperlukan,” ujarnya.

Masalah ketiga yaitu terkait stunting. Ayodhia menyebutkan, berdasarkan data yang ada pada Pemerintah Provinsi dengan metode e-PPGBM (elektronik-Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat)periode timbang Agustus 2023, balita stunting di Alor  mencapai  10 persen atau menurun 1,7 persen dibandingkan dengan periode timbang pada Agustus 2022 sebesar 11,7 persen dan untuk Kabupaten Sumba Tengah sebesar 7,3 persen atau menurun 1,4 persen dibandingkan periode timbang Agustus 2022 8,7 persen.

“Saya berharap kedua Penjabat Bupati segera melakukan konsolidasi tim kerja, koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait,  penimbangan secara berkala untuk mengetahui perkembangan stunting setiap bulan dan mengambil langkah-langkah strategis untuk menurunkan jumlah  stunting selama setahun ke depan,” tuturnya

Selanjutnya, tanda pangkat jabatan disematkan kepada kedua Penjabat Bupati, menandakan bahwa mereka telah sah dan berwenang untuk menjalankan tugas-tugas mereka.

Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake, juga menyerahkan surat keputusan dari Mendagri kepada kedua pejabat ini sebagai bukti resmi dari pelantikan mereka.

Acara pelantikan dua Penjabat Bupati di NTT ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPRD NTT, Emelia Julia Nomleni, Sekda NTT, Kosmas Damianus Lana, dan pimpinan Forkopimda Provinsi NTT.

Hadir pula pimpinan Forkopimda Kabupaten Sumba Tengah dan Alor, serta sejumlah undangan lainnya.

Laporan: Mr. Alopada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *