Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka Didesak PMKRI Malaka Terkait Kasus Perkelahian Anak di SDI Anametan
Malaka-suaraNTT.com,-Perkelahian antar siswa SD Inpres Anametan yang sejauh ini belum ada titik penyelesaian kini menarik perhatian beberapa orang.
Yasintus Aryanto Opat, Salah satu Aktivis Mahasiswa, Mandataris Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Malaka terpilih periode 2024/2025 saat dikonfirmasi awak media Matatimor.com turut memberi perhatian dan mendesak kepala dinas kebudayaan Kabupaten Malaka untuk memberi pembinaan kepada Kepala Sekolah SD Inpres Anametan yang tanpa pertimbangan akal sehat telah mengeluarkan pernyataan yang merugikan pihak korban.
“Kepala dinas P dan K kabupaten Malaka harus memberi pembinaan khusus pen,” tutur Aryanto Opat melalui WhatsAppnya.
Lanjut Aryanto Opat, dirinya menilai bahwa kepala sekolah SD Inpres Anametan berpihak. “pernyataan ‘ANGGAP SAJA HARI SIAL’ kepada orang tua Korban (Dominikus Nahak Mau) ini menunjukan keberpihakan kepala sekolah dan berupaya menekan keluarga korban agar tidak menyebar berita kejadian itu keluar,” jelas Yanto dengan mengutip pernyataan kepala sekolah pada uraian berita sebelumnya yang di lansir dari news.matatimor.net.id
Yanto Opat pun meminta agar Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Malaka agar memberi pembinaan moral kepada kepala sekolah SDI Anametan hingga ke depan tidak terjadi hal serupa, atau yang lebih fatal lagi.
“Karena itu,” tambah Yanto Opat, “kejadian semacam ini harus dibenahi, agar tidak terjadi lagi kejadian atau kekerasan yang lebih fatal.”
Lebih lanjut, dirinya Yanto Opat menandaskan bahwa jika kepala dinas pendidikan kabupaten Malaka tidak segera menindaklanjuti permintaan dari mahasiswa, maka dia, Yanto Opat bersama seluruh rekan dan bawahannya akan melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Malaka.
“Jika permintaan kami tidak diindahkan oleh kepala dinas pendidikan kabupaten Malaka, maka kami akan gelar demonstrasi di depan Kantor dinas pendidikan kabupaten Malaka,” tandas Yanto Opat, yang juga mantan Ketua Senat Mahasiswa Periode 2021/2023 itu. (***)