Kupang-suaraNTT.com,-Kepala sekolah Menengah Kejuruan Negeri SMKN 5 Kota kupang Dra. Safirah Cornalia Abineno, diduga menguasai mobil pemberian presiden joko Widodo.
Mobil tersebut diberikan saat presiden Jokowi lakukan kunjungan kerja ke NTT dan berkunjung ke SMKN 5 Kota kupang pada 6 Desember 2023 yang lalu.
Dikatakan beberapa siswa kepala sekolah bersikap serakah dalam kepemimpinannya sebagai kepala sekolah.
Beberapa siswa mengisahkan bahwa kepala sekolah tersebut menguasai mobil pemberian Presiden Jokowi. Padahal mobil tersebut untuk kepentingan praktek bagi program keahlian teknik otomotif di SMKN 5 kota Kupang.
5 orang siswa yang diwawancarai oleh tim media di tempat tongkrongan letaknya tak jauh dari lingkungan sekolah, Senin 5 Juni 2024 sekitar pukul 13 WITA, mengungkap sejumlah fakta, di sekolah kejuruan yang menjadi pusat unggulan di NTT.
Dibeberkan siswa SMKN 5 kota Kupang, kepala sekolah menguasai mobil hadiah dari pemberian presiden Jokowi saat berkunjung ke sekolah tersebut pada 6 Desember 2023 yang lalu.
Para siswa, menyebut mobil tersebut bukan untuk operasional kepala sekolah namun untuk kepentingan praktek teknik otomotif, dikarenakan mobil yang biasa digunakan untuk praktek hanya satu buah.
Selain itu mobil tersebut juga sudah termakan zaman, karena manual, sementara bagi siswa Teknik Otomotif perlu mempelajari mobil-mobil keluaran baru, untuk beradaptasi dengan zaman terkini.
Dikisahkan siswa bahwa, presiden Joko Widodo juga mengetahui terkait mobil jadul (alias termakan zaman) yang masih digunakan oleh, siswa teknik otomotif di SMKN 5 Kota kupang. Oleh sebab itu presiden memberikan sebuah mobil baru.
“Pak jokowi kasih kami mobil untuk praktek karena mobil yang kami pake sudah lama dan ada BOT yang sudah dol (rusak), tidak layak digunakan. Ujar salah satu siswa dari jurusan teknik otomotif.
Anehnya mobil tersebut dikabarkan kini dikuasai oleh kepala sekolah SMKN 5 Kota Kupang, walaupun secara fisik berada di sekolah namun tak pernah digunakan sebagai alat praktek namun digunakan selayaknya mobil operasional kepala sekolah.
“Ibu kepsek terlalu serakah masa ko bisa ambil itu mobil taru disamping ruangan kepsek, jadi selama ini belum pernah kami bongkar bangkir itu mobil padahal bapak Jokowi bilang itu mobil untuk kami pakai belajar saat praktek otomotif.” Ucap siswa dengan wajah kesal.
Pengakuan Para Guru SMKN 5 Kota Kupang
Yokobus Boro Bura,S.Pd, mantan wasek Humas SMK N 5 Kota kupang, yang sering menyetir mobil tersebut saat dikonfirmasi dirinya juga mengakui.
Dia katakan mobil tersebut diambil dari bengkel, dan kini parkiran tetap di samping ruangan kepala sekolah.
Dia mengatakan, digunakan hanya untuk kepentingan atau keperluan kepala sekolah saja, tidak untuk operasional sekolah.
“Jadi lebih tepatnya digunakan sebagai operasional kepala sekolah, karena setiap ibu kepsek perlu baru mobil itu digunakan,”tuturnya.
Sementara, ketua program keahlian teknik otomotif SMKN 5 Kota kupang, Emilianus Tiko,S.Pd membenarkan tindakan kepala sekolah tersebut.
Saat dikonfirmasi melalui pesan whatsApp ia menyebut sejauh ini mobil pemberian presiden Jokowi dengan tujuan untuk anak-anak teknik otomotif lakukan praktek, namun belum pernah digunakan untuk praktek.
Kaproli teknik otomotif, menjelaskan mobil tersebut guna kepentingan praktek untuk program keahlian teknik otomotif, sesuai dengan apa yang disampaikan langsung oleh presiden Joko Widodo saat berkunjung ke bengkel teknik otomotif SMKN 5 Kota Kupang.
“Bahkan di lapangan upacara waktu itu bapak presiden masih sampaikan ulang tentang mobil itu untuk teknik otomotif, rekaman jelasnya mungkin masih ada di YouTube, ” Jelasnya kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, selasa 4 Juni 2024 sekitar pukul 21.01 Wita.
Di hadapan pelajar SMK Negeri 5 Kupang dari berbagai jurusan, Jokowi mengungkapkan bahwa praktiknya bagus, tapi yang di otomotif yang dipakai masih mobil lama.
“Hari ini saya akan kirim mobil baru, satu. Yang kedua juga saya akan kirim nanti untuk alat mesin yang di perkayuan,”ucapnya.
Janji Presiden Jokowi untuk memberikan sebuah mobil baru kepada jurusan otomotif SMK Negeri 5 Kupang pun langsung direalisasikan.
Tak tanggung-tanggung, sebuah mobil baru Toyota Avanza keluaran terbaru langsung diterima oleh Kepala SMK Negeri 5 Kupang, Safira Abineno.
Dalam investigasi tim media ini, menemukan adanya beberapa kejanggalan yang diungkap para siswa dan guru di SMKN 5 Kota Kupang.
Mulai dari pengadaan pakaian jurusan, baju praktek dan baju olahraga pengelolaan dana BOS, tunjangan dan gaji guru yang tak kunjung dibayarkan.
Sampai berita ini diturunkan kepala sekolah SMK N 5 Kota kupang, belum berhasil dikonfirmasi, karena terus menghindar dari tim media. Bahkan 2 (dua) nomor whatsApp dari tim media diblokir oleh Kepala Sekolah Dra. Safirah C. Abineno.
