Kupang-suaraNTT.com,-Tokoh muda Kabupaten kupang asal Amfoang Bernat Taneo, S.Pd menyatakan diri siap masuk bursa Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Wabup Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Pemilihan Umum kepala daerah (Pemilukada) serentak tahun 2024.
Bernat Taneo, jebolan pendidikan teknik mesin Universitas Nusa Cendana (Undana) ini, mengaku, niatnya itu bulat setelah melewati doa dan refleksi panjang sebagai putra asli Kabupaten kupang dari Amfoang maju dalam bursa Pilbup 2024 demi mengabdikan tenaga, ilmu pengetahuan, dan pengalaman yang diperoleh selama ini untuk masyarakat dan tanah kelahirannya.
“Saya tentu memohon doa dan restu serta dukungan masyarakat pemilih di Kabupaten kupang. Melalui doa dan refleksi selama ini, saya sudah memutuskan niat saya maju dalam bursa pemilihan bupati kupang tahun 2024 sebagai wakil,” kata Bernat saat di Temui Media, pada Selasa(05/03/2024) di pantai Sulamanda desa Mata Air, Kecamatan kupang Tengah.
Ditegaskan Bernat, pencalonannya sebagai Bacawabup kupang bukan karena dirinya merasa mampu bersaing dengan elit politik namun secara spontan dirinya berpikir untuk memberi edukasi politik kepada rakyat bahwa kedaulatan atau kekuasaan ada di tangan rakyat untuk menentukan nasib sendiri.
“Karena pencalonan saya hari ini tuh lihat dari Pengalaman kemarin saya maju Caleg, memang saya kalah tapi saya lihat ternyata politik masih dikendalikan oleh uang dan kekuasaan serta status sosial antara kaya atau miskin.” Ujarnya
Sehingga kata Bernat harus mengingatkan kepada masyarakat bahwa harga diri masyarakat (kaum marginal) jauh lebih penting dibandingkan dengan status sosial politisi.
“Makanya saya mau untuk maju jadi calon wakil bupati itu., Alasannya ya karena saya merasa terpanggil dan tertantang saja, sebab banyak sekali kan persoalan di kabupaten kupang ini namun karena belum ada edukasi politik yang baik,” imbuhnya.
Kembali ditegaskan Bernat Taneo, dirinya yakin 100 persen untuk maju sebagai calon wakil bupati kupang karena ingin bisa lebih memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Apalagi, dirinya melihat kondisi kabupaten kupang yang tidak ada perubahan, khusus dari segi pembangunan infrastruktur.
“Saya hanya melihat banyak lah, sifatnya ganjil dan persoalan tidak selesai di kabupaten kupang ini. Terkesan begitu-begitu saja dan tidak ada perubahan yang signifikan,” jelasnya.
Selain itu, Bernat Taneo juga menyebut bahwa keinginannya maju sebagai cawabup Kupang lantaran ingin memberitahukan kepada publik bahwa ada wajah baru di Kabupaten kupang.
“Selama ini kan bursa calon bupati dan wakil bupati tuh hanya di sekitaran lingkaran itu-itu saja. Seperti dari birokrat, akademisi, atau politisi. Jadi saya coba berikan warna baru, ya setidaknya perlihatkan ada kubu baru,” demikian Bernat Taneo.
Berkaitan dengan maju secara independen atau melalui jalur partai politik, Bernat Taneo mengaku dirinya sementara berkomunikasi lewat jalur independen dengan beberapa tokoh potensial di wilayah kabupaten kupang, namun tidak menutup kemungkinan juga untuk melalui jalur partai politik.
“Soal itu sementara kita bangun komunikasi, untuk independen sudah jalan yah sekitar 75% persiapan, tapi bisa juga lewat partai politik kita lihat dulu peta politik dalam waktu dekat (**)
