OPINI
CERDAS TRANSFORMASIONAL
Meilfrits Gaspersz
Gmeilfrits7@gmail.com
Strategik Growth Daerah
Dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, daerah memiliki strategik yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan keberlanjutan membangun daerah. Strategik growth juga menjadi kunci untuk mencapai tujuan daerah bertumbuh dan berkembang serta dasar pertumbuhan ekonomi dan sosial daerah, penurunan tingkat pengangguran, bisnis, SDM unggul, inflasi yang stabil, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), peningkatan kualitas infrastruktur, ketahanan pangan dan air bersih layak juga menjadi tolak ukur dalam keberhasilan kebijakan daerah
Kebijakan pemerintah daerah yang mendukung pertumbuhan dan pembangunan sangat mempengaruhi strategik growth kinerja juga menjadi peluang investasi yang meningkat bagi investor asing atau domestik dalam pengembangan industri, bidang kreatif dan peluang kerja sama dengan daerah lain atau negara lain untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Dengan Strategik growth kepemimpinan cerdas transformasional memainkan peranan penting dalam meningkatkan kinerja organisasi pemerintahan, meningkatkan kepuasan pelayanan masyarakat dan mencapai tujuan strategis. Dengan kemampuan memimpin yang efektif, pemimpin dapat memotivasi dan menginspirasi tim untuk mencapai hasil yang optimal. strategik growth membangun daerah dalam meningkatkan masyarakat yang cerdas, unggul, berkarakter, global dan berdaya saing membangun daerah kita masyarakat di tuntut proaktif, inovasi, kreatif, dan kemandirian yang utama. Strategi growth (pertumbuhan) harus fokus pada peningkatan ekonomi, infrastruktur, dan kualitas SDM serta termasuk pengembangan sektor pertanian, pariwisata, dan pendidikan, serta peningkatan aksesibilitas dan konektivitas, serta pemberdayaan masyarakat lokal.
Growth Kebijakan Daerah
Arah kebijakan merupakan pedoman untuk mengarahkan bagaimana rumusan manajemen strategi modernisasi kebijakan daerah dan implementasi penerapan terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke waktu per tahun beserta sasaran umum yang dicapai. Growth kebijakan daerah memperjelas pilihan strategi yang diwujudkan dalam bentuk program prioritas pelaksanaan dari waktu ke waktu. Mengingat bahwa semua program merupakan kesinambungan program-program dan kebijakan pemerintah yang sudah ada dan berkelanjutan untuk melakukan perubahan suatu daerah dalam arah kebijakan yang menjadi program prioritas dan mendukung masyarakat dalam modernisasi daerah berkembang.
Oleh karena itu growth kebijakan dan program prioritas mengacu pada dimensi ketertinggalan yang meliputi sistem pendidikan unggul, infrastruktur sarana dan prasarana memadai, bidang sumber daya manusia, ekonomi, ketahanan pangan, politik, budaya, Pariwisata dan juga dengan pemanfaatan teknologi, komunikasi, riset, dan inovasi, juga dituntut melakukan pendampingan pengusaha muda milenial lokal price dan nasional, sistem sosial kesejahteraan masyarakat dan memperkecil angka pengangguran dan kemampuan keuangan daerah, aksesibilitas serta karakteristik daerah.
Growth kebijakan daerah bermanfaat dalam kehidupan masyarakat dan memudahkan kegiatan atau aktifitas masyarakat di suatu daerah, dan apabila masyarakat menolak perubahan, maka tidak ada perubahan dan menjadi kemunduran di daerah itu. Growth merupakan bagian dari perubahan sosial yang direncanakan. Perubahan yang terjadi sebagai akibat dari Grownt perubahan tergantung dari kebijakan pemerintah daerah, bidang mana yang akan dirubah melalui grownt kebijakan tersebut.
Grownt Kinerja Daerah
Dalam era globalisasi saat ini sangat diperlukan kinerja yang berkualitas karena maju mundurnya suatu daerah sangat bergantung pada kualitas kinerja masyarakat daerahnya dan pemerintah sendiri, oleh karena itu pengelolaan kinerja sumber daya manusia harus dilakukan secara professional agar terwujudnya keseimbangan antara kebutuhan daerah dan tuntutan serta kemampuan yang ada pada masyarakat daerah. Pemberian kompensasi, pemanfaatan kinerja sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter sebagai suatu proses penguatan pembangunan manusia yang berkala lewat penerapan sumber daya manusia yang memadai di daerah dan masyarakat harus berproses dan bisa menerapkan ke masyarakat yang lain dalam pemerintahan harus bisa diatur dengan baik sehingga dapat diterima oleh kedua belah pihak dengan harapan dapat menjamin kepuasan masyarakat yang pada nantinya pemerintah dapat mencapai tingkat kinerja Sumber daya manusia unggul yang diinginkan.
Untuk meningkatkan kualitas kinerja sumber daya manusia di daerah pemerintah bisa melakukan pendidikan strategi manajemen kinerja balance scorecard, pembelajaran pelatihan, rekruitment berkelanjutan, mengadakan perubahan sistem, kesempatan memproses sumber daya manusia yang sudah di dapat hasilnya dan pemerintah memberikan penghargaan tujuannya adalah untuk mengembangkan individu, dalam hal meningkatkan pengetahuan, keterampilan yang dimiliki, serta sikap individu tersebut untuk menerapkan kepada masyarakat di daerah. Karena sumber daya manusia merupakan aset terpenting yang dimiliki suatu negara maka tanpa kualitas sumber daya manusia yang baik, daerah tidak dapat berkembang ke arah lebih baik. Oleh karena itu, dalam menghadapi tantangan globalisasi perlu upaya Growht perubahan peningkatan kinerja sumber daya manusia unggul, berdaya saing dan berkarakter.
Kepemimpinan Cerdas Transformasional
kepemimpinan modern bentuk dari Kepemimpinan cerdas transformasional tidak hanya bekerja sendiri, tetapi juga melibatkan pengikut atau orang yang dipimpinnya (masyarakat daerah). Para kepemimpinan cerdas harus tangkas, lugas, tegas, disiplin, mudah beradaptasi dan mampu merangkul masyarakat untuk duduk bersama merubah daerah menjadi lebih baik dan maju. Juga, hal ini melibatkan keterbukaan terhadap perubahan, merangkul inovasi, dan dengan cepat menyesuaikan strategi dan operasi sebagai respons terhadap dinamika yang terjadi dan yang terus berkembang dimasyarakat.
Gaya kepemimpinan yang sangat cocok dengan kaum masyarakat seperti, gaya kepemimpinan adaptif, gaya kepemimpinan suportif, dan gaya kepemimpinan apresiatif. Masyarakat di era digitalisasi sangat mengidamkan karakter pemimpin nasional yang akrab dengan sentuhan teknologi informasi dan komunikasi, ramah terhadap media sosial, dan memiliki sikap kreatif serta inovatif.
Kepemimpinan cerdas transformasional bisa membangun dari hulu ke hilir yang memiliki bargaining power yang memadai dalam melakukan kerjasama, bertanggung jawab, dedikasi dan amanah. Ini salah satu gaya kepemimpinan yang modern yang mampu mengubah dari visi misi menjadi aksi dan dilakukan dengan membuat visi yang jelas, memotivasi staf, masyarakat, untuk menjadi kreatif, inovatif, membangun budaya belajar, serta membangun komunikasi yang efektif. Kepemimpinan transformasional merupakan suatu bentuk gaya kepemimpinan yang sangat menitikberatkan pada upaya menginspirasi, memotivasi, dan mengembangkan potensi maksimal dari daerah dan bisa melihat potensi sumber daya manusia yang unggul.
Kepemimpinan transformasional cerdas mengilhami para masyarakatnya untuk bersama-sama berkomitmen pada visi, misi dan sasaran organisasi, berani bertanggung jawab atas pengambilan keputusan, memberikan tantangan kepada mereka untuk menjadi pemecah masalah yang inovatif, transparansi keputusan dan pemimpin transformasional memotivasi dan menginspirasi orang- orang di sekitar mereka dengan memberikan makna dan tantangan dalam pekerjaan sehingga masyarakat memunculkan sifat antusias dan optimis serta mengembangkan kapasitas masyarakatnya melalui pendidikan, pembinaan, bimbingan, dan penyediaan tantangan dan dukungan.
Dalam Grownt kebijakan program-program pemerintah, kinerja sumber daya manusia unggul, juga dalam zona kepemimpinan cerdas transformasional dianggap sebagai salah satu bentuk kepemimpinan modern, karena memainkan peran penting untuk peningkatan organisasi internal dan eksternal dalam daerah yang dipimpinnya serta masyarakat menantikan kepemimpinan cerdas transformasional yang bisa spesifik kepada bawahan, serta mengawasi kinerja mereka secara ketat dan berfokus pada penyelesaian tugas dengan tepat waktu dan efisien…. “Seorang pemimpin sejati bukanlah pencari konsensus, tetapi pembentuk konsensus.” – Martin Luther King Jr. dan “Tidak semua pembaca adalah pemimpin, tetapi semua pemimpin adalah pembaca yang cerdas.” (MG)