Kupang-suaraNTT.com,- Miris pelaku tabrak lari, di desa Oebelo Tanah Merah, kecamatan Kupang Tengah kabupaten Kupang, diduga kuat pelakunya adalah anggota Polisi
Kejadian tersebut terjadi pada hari minggu tanggal 24 November 2024 siang sekitar jam 10.10 WITA yang lalu. Namun sampai saat ini pelaku tabrak lari yang diduga oknum polisi belum juga ditemukan satuan Lalulintas Polres Kupang.
Korban tabrak lari atas nama Semuel Liunome umur 21, saat membantu salah satu pengendara yang motornya rusak di jalan, dari arah Oesao menuju desa Tanah Merah Kupang Tengah.
Dikisahkan korban bahwa kecelakan terjadi saat sebuah mobil berwarna putih melambung keluar jalur, tepat arah korban sementara melaju dengan menderek sebuah motor.
Saat terkena benturan akibat tabrakan itu korban tak sadarkan diri, hingga di larikan ke rumah sakit yang tak jauh dari tempat kecelakaan.
Akibat dari kecelakaan tersebut, korban mengalami luka berat dan patah tulang, di bagian bahu kanan, namun sudah satu minggu berlalu, pelaku tabrak lari belum juga ditemukan.
Sementara motor korban, merek Honda scoopy warna hijau nomor polisi DH.5242 LE saat ini masih berada di Sat Lantas Polres Kupang dalam kondisi rusak parah.
Korban Semuel Liunome saat ditemui tim media, ia mengatakan tidak mengingat secara jelas saat kejadian karena sempat mengalami pingsan.
Namun ia menduga, pihak kepolisian tidak serius mengusut kecelakan tersebut sehingga pelaku hilang jejak padahal sudah ada informasi soal plat DH dan warna serta merek mobil dari pelaku tabrak lari.
“Beta duga polisi sembunyi pelaku karena pelaku juga ada saksi mata lihat bahwa dia anggota polisi, masa su ada nomor DH dan merek mobil, tapi polisi belum kasih informasi soal pemilik mobil yang tabrak beta,” ujarnya kepada media Selasa 26 november 2024 yang lalu dikediaman korban.
Semuel juga mengungkap kekecewaan terhadap pihak kepolisian yang sampai saat ini belum memberi kabar soal persoalan kecelakan tersebut, padahal menurutnya pihak kepolisian punya kemampuan dan punya berbagai alat canggih untuk mendeteksi kendaraan pelaku, apa lagi nomor DH mobil tersebut sudah terdeteksi.
Semuel Liunome, menambahkan walaupun dirinya tidak melihat secara jelas namun ada banyak saksi yang melihat, merek dan plat DH mobil yang menabrak.
Salah satu saksi yang berada di tempat kejadian, saat di konfirmasi media ini senin (02/12/2024), menyebut mobil berwarna putih, dan nomor DH.849 XXX.
la melihat mobil tersebut dari arah kupang menuju Oelamasi namun setelah menabrak korban, rupanya pelaku ketakutan sehingga tidak berhenti di tempat kejadian perkara (TKP) untuk menolong korban namun berlari sekitar 200 meter dari tempat kejadian yakni depan cabang SMA Negeri 1 Kupang Tengah, lalu berhenti di sekitaran perusahan Holcim Desa tanah merah dan tak lama kemudian saksi menghampiri dan berbincang dengan sopir mobil tersebut, setelah itu mobil tersebut berbalik arah dan kembali ke kupang tanpa menjenguk korban yang sudah dilarikan ke rumah sakit yang tak jauh dari tempat kecelakaan yakni Rs.Leona Noelbaki.
Saksi mata menjelaskan, sebelum mobil yang menabrak korban tersebut, berbalik arah untuk kembali ke kupang, sempat berbicara dengan saksi, namun karena kondisi korban yang mengenaskan akhirnya sopir mobil tersebut ketakutan dan tidak berani untuk melihat kondisi korban dan lansung berbalik arah ke kupang dengan berlari kencang.
“Ayy Mobil baru Inreyen ni,” jawab pelaku tabrak lari saat saksi bertanya.
Saksi katakan ada lagi seseorang yang tak dikenal dengan sepeda motor mengejar mobil tersebut dan mengatakan “sudah tabrak tapi tidak mau mengalah”.
Saksi ungkap rasa miris pelaku tabrak lari adalah anggota polisi, dilihat dari pakaian yang di gunakan, dan saksi sempat melihat saat berbicara dengan sopir, mobil merek Toyota Rush 2024 berwarna putih terjadi kerusakan di bemper depan bagian kanan akibat tabrakan.
Saksi juga menyebut sudah memberi keterangan kepada pihak lantas polres kupang.
Untuk menguatkan keterangan saksi, mobil tersebut terekam CCTV dari SPBU tanah merah dan juga CCTV dari Rumah sakit Leona Noelbaki.
Dalam penelusuran media ini, warna mobil dan Plat DH mobil terekam CCTV saat melintasi jalan timor raya sekitar pukul 10.28 wita di depan Pertamina tanah merah.
Saksi mengatakan dirinya bersedia memberi keterangan bilah diperlukan oleh pihak lantas polres kupang, namun dirinya berharap polres kupang melalui satuan lalu lintas bisa menelusuri keberadaan pelaku untuk dapat bertanggungjawab karna sudah ada tanda atau informasi awal terhadap identitas mobil tersebut.
Apa lagi kata saksi, polda NTT punya alat yang canggih untuk mendeteksi siapa pemilik mobil tersebut dan dari pabrik serta diler mana yang mengeluarkan mobil tersebut.
“Kasian, pihak kepolisian harus bantu telusuri karena korban luka parah dan tangan pata, kalau polisi belum temukan pelaku nanti beta siap kasih keterangan, karena beta lihat jelas sopir oto itu anggota polisi dari sepatu dan baju yang dia pakai saat itu” tegas saksi yang belum mau namanya disebutkan dalam pemberitaan.
Sampai berita ini diterbitkan pihak lantas polres kupang belum berhasil dikonfirmasi tim media.