Kupang-suaraNTT.com,-Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi (SPK) mendatangi GMKI cabang Kupang dalam rangka meruap aspirasi Mahasiswa disambut sebagai pemimpin yang memiliki gagasan besar untuk NTT.
Demikian diungkapkan Ketua Cabang GMKI Kupang, Florit Tae S.Th, usai kegiatan di Stunden Center GMKI Kupang pada Selasa, 8 Oktober 2024 Malam.
“Atas nama Organisasi GMKI Cabang Kupang, saya ucapkan terima kasih banyak untuk inisiatif dan kehadiran Bapak SPK di rumah belajar Kami. Ini menunjukan bahwa Pak SPK melihat GMKI sebagai organisasi mahasiswa yang punya gagasan untuk pembangunan NTT,” ucapnya.
Menurut Florit, GMKI sebagai gerakan pemikir dan paham betul persoalan-persoalan NTT memiliki tanggung jawab moral untuk menyuarakan.
“GMKI sebagai gerakan pemikir dan paham betul berbagai persoalan krusial NTT, punya tanggung jawab moral untuk menitipkan kepada semua calon Gubernur untuk selanjutnya di tindak lanjuti melalui kebijakan-kebijakan stratejik pemerintah,” ujarnya.
Disampaikan Ketua Cabang GMKI bahwa Calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi merupakan sosok pemimpin yang memiliki banyak pengalaman sekaligus strategi praktis.
“Pak SPK merupakan sosok pemimpin yang punya banyak pengalaman kepemimpinan yang baik. Beliau punya pemahaman teoritis tetang kepemimpinan, sekaligus punya strategi praktis dalam bekerja,” pintanya.
Florit menegaskan bahwa kehadiran SPK di GMKI Cabang Kupang sebagai mitra kritis dan partner dalam membangun NTT.
“Dengan kehadirannya di GMKI, kami berharap semua gagasan yang sudah dititipkan bisa ditindak lanjuti. Kunjungannya malam ini juga menegaskan bahwa GMKI dan pemerintah adalah mitra kritis dan partner dalam membangun masyarakat yang cerdas, adil dan sejahtera,” tegasnya.
Semua Visi dan Misi, lanjut Florit adalah gagasan besar tentang NTT sehingga perlu diuraikan dalam kegiatan-kegiatan praktis.
“Semua visi dan misi besar yang dijelaskan untuk seluruh kader GMKI tadi adalah gagasan besar tentang NTT. Karena itu, melengkapi semua Visi dan Misi yang diuraikan dalam kegiatan-Kegiatan praktisnya,” tuturnya.
Disebutkan Florit, GMKI Kupang menitipkan 20 Poin pokok pikiran untuk ditindak lanjuti demi kepentingan masyarakat NTT.
“Kami dari GMKI menitipkan 20 poin pokok pikiran yakni; Bidang Pendidikan 4 Poin, Bidang Sosial-Ekonomi 5 Poin, bidang kesehatan 3 Poin, Bidang Sosial-Politik 4 Poin dan Bidang Hukum 4 Poin. Kami berharap semua bisa dielaborasi lebih jauh dan ditindak lanjuti untuk kepentingan masyarakat NTT,” sebutnya.