Kasat Lantas Polres Kupang  Klarifikasi Kecelakaan Lalu Lintas, Sopir Mobil Rush Belum Terdeteksi

Berita2719 Dilihat

Kupang-suaraNTT.com,-Kepala satuan lalu lintas Kasat Lantas Polres Kupang, Iptu Arina Ekklesia Behhi, S.H memberi klarifikasi atas kecelakaan lalu lintas di Jl.Timor raya KM 18,2 Desa Tanah Merah pada 24 November 2024. Pelaku tabrak lari belum terdeteksi.

Arina Behhi menjelaskan kecelakaan tersebut terjadi antara sepeda motor merek Honda Scoopy DH. 5242 dan sebuah mobil Rush  warna putih. soal plat DH mobil tersebut yang dikatakan saksi yakni DH.849XXX setelah ditelusuri  bukan merupakan mobil rash yang disebutkan saksi mata. Melainkan  DH. tersebut setelah di cek ke Samsat, terdeksi DH tersebut adalah mobil Merek Cayla 1.2G M/T warna hitam.

Nama pemilik Imanuel Neno
Alamat : Jl. Suratim Gang 2 RT/RW 005/005/ Kel.Oesapa, Kota Kupang.
Tahun pembuatan 2024. 1200 CC.
Nomor rangka: MHKA6GJ6RJ190530, mesin 3RN H903675.

Orang nomor satu dalam lingkup satuan lalu lintas polres kupang ini, juga menegaskan akan menelusuri kasus laka lantas yang terjadi untuk memastikan siapa pelakunya.

Menurutnya siapapun orangnya tidak ada urusan dengannya, sekalipun anggota  polisi, namun sampai saat ini belum bisa memastikan siapa pemilik mobil Rush putih tersebut.

Arina juga membeberkan pihaknya sudah berkoordinasi ke diler untuk mendapatkan data pembelian mobil khusus Rush warna putih bulan september dan november  dan akan bertemu juga denggan pemilik mobil Cayla warna hitam DH. 849 untuk menanyakan apakah perna meminjamkan DH. 849 miliknya kepada mobil Rush putih atau tidak.

“Besar kemungkinan Mobil Rash putih menggunakan DH. mobil lain, tapi nanti kita telusuri,”ujar Kasat Lantas Polres kupang diruang kerjanya, selasa (03/12/2024).

Soal dugaan terkait  sopir mobil Rash yang adalah anggota polisi, belum bisa dipastikan juga, karena sopir tersebut menurut keterangan saksi, sementara berpakaian setengah dinas.

“Saksi hanya lihat baju kaos coklat tanpa ada atribut kepolisian jadi belum bisa kita pastikan, karena bisa juga baju seperti itu digunakan orang lain. Namun kami akan terus menelusuri,” bebernya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *