Kupang-suaraNTT.com,-Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang, gelar Rapat Umum Anggota (RUA), di Aula A300 Kampus Merdeka, pada hari Sabtu, (22/6/24).
RUA ini di selenggarakan dengan tema “Melanjutkan Tongkat Estafet Kepemimpinan Fakultas Hukum UNWIRA Yang Berintegritas dan berkompeten”.
Rapat Umum ini juga digelar tidak lain untuk melanjutkan perintah pedoman mahasiswa UNWIRA, yang telah dikeluarkan oleh Pimpinan Perguruan Tinggi.
Selain itu, RUA juga merupakan suatu rapat yang bertujuan untuk memilih pemimpin yang baru dalam hal ini, pemilihan Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan BEM.
Adapun Anggota yang hadir dalam rapat tersebut berjumlah 120 mahasiswa pemilih yang terdiri dari pengurus BEM, DPM, dan mahasiswa dari setiap angkatan yang telah di utus.
Ketua BEM FH, Delano Fernandes menyampaikan bahwa Kepemimpinannya ini akan berakhir dan akan ada regenerasi kepemimpinan yang baru.
“Untuk yang nanti ketua mandataris yang terpilih secara demokratis, harapan saya tetaplah membuat nama fakultas hukum kita ini harum dan baik di mata publik”, ujarnya.
Di sisi lain, Wakil Dekan FH UNWIRA, Benediktus Peter Lay, S.H., M.Hum., menyatakan bahwa pergantian kepemimpinan itu merupakan suatu hal yang sangat mutlak.
“Itu merupakan regenerasi, sehingga mahasiswa ini adalah kader-kader pemimpin masa depan bangsa, entah itu nanti memimpin di desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi bahkan negara itu bermula sejak mahasiswa mulai memimpin diri sendiri dan melalui Ormawa kampus”, tuturnya.
Pada saat rapat pleno IV, yaitu pemilihan ketua DPM FH UNWIRA, Viani Bria mahasiswa FH semester 4 berhasil menduduki kursi Ketua DPM secara aklamasi.
Sementara itu, pada rapat pleno V, yaitu pemilihan ketua BEM FH, Jefri Seran berhasil mendapatkan suara terbanyak dan terpilih setelah mengalahkan rivalnya Kaldi Uruk dan Tyo Siwe.
Usai terpilih, ketua mandataris/formatur BEM FH UNWIRA, Jefri Seran menyampaikan bahwa niatnya untuk menjadi seorang ketua BEM itu sudah ada sejak pertama kali ia menginjakan kaki di gerbang FH UNWIRA 3 tahun yang lalu.
“Mimpi seorang anak muda yang masuk gerbang FH 3 tahun yang lalu hari ini terwujud. Saya bermimpi menjadi seorang ketua bukan untuk mencari nama melainkan atas kecintaan saya terhadap kader untuk menciptakan pemimpin berikutnya”, tegasnya.
Sebelum menutup rapat tersebut ia juga menegaskan bahwa 1 periode ke depan BEM FH akan peduli terhadap aspirasi mahasiswa dan suplei kader FH UNWIRA di seluruh pelosok desa. (Alex)