Tidak Terawat Asrama Mahasiswa Pemda TTS di Kota Kupang, IKMAS TTS Angkat Bicara

Kupang-suaraNTT.com,-Tidak Terawat Asrama Pemda TTS di Kota Kupang, sejumlah mahasiswa asal Timor Tengah Selatan yang tergabung dalam organisasi Ikatan Mahasiswa Timor Tengah selatan IKMAS-TTS marah saat, mengunjungi asrama TTS yang berkedudukan di Jl. Lantana, kelurahan Kota Raja, kota Kupang, pada Senin, (16/09/ 2024) menemukan tanda-tanda memprihatikan di asrama tersebut.

Bagaimana tidak? Kondisi gedung asrama dikisahkan tidak layak huni hingga sejumlah mahasiswa asal TTS merasa kesal.

Aldi Benu selaku ketua umum IKMAS-TTS mengaku terkejut ketika melihat kondisi fisik asrama TTS yang tidak layak huni.

Ia pun merasa kecewa sebab seharusnya bangunan ini bisa menjadi tempat tinggal Mahasiswa/i TTS bukan tidak terawat seperti itu.

“Jujur kami sangat terkejut ketika melihat kondisi fisik asrama TTS yang sangat Kumuh, dan tidak terawat, sangat disayangkan aset Pemda TTS yang ada di kota Kupang sama sekali tidak di perhatikan oleh Pemerintah daerah kabupaten TTS” Ucap Aldy Benu

Selain ketua umum, pengurus lainnya juga mengaku kecewa dan sedih karena aset Pemda TTS di kota Kupang seolah-olah di lantarkan.

Reynal Usfunan selaku sekretaris IKMAS-TTS, menyebut asrama tersebut penuh dengan sampah dan kotoran.

Renal biasa ia disapa mengatakan, melihat kondisi asrama tersebut mengundang amarah karena pemerintah daerah tidak serius menjaga dan merawat nama baik daerah.

Dirinya juga mempertanyakan, pemerintah daerah kabupaten TTS badan pengelolaan aset, apakah tidak ada anggaran untuk perawatan atau pemberdayaan aset-aset yang ada di kota Kupang maupun di TTS.

“Patut dipertanyakan kepada pemerintah daerah TTS, apakah tidak ada anggaran perawatan aset daerah sehingga asrama TTS seperti bangunan terlantar ini membuat kami marah,” ujar Reynal Usfunan.

Melihat kondisi yang sangat memprihatikan, sejumlah mahasiswa akhirnya bergotong royong untuk membersikan asrama tersebut agar terlihat elok dan tidak menjadi citra buruk bagi nama besar kabupaten TTS.

Sampai berita ini diterbitkan pihak pemerintah daerah Timor Tengah selatan belum berhasil di konfirmasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *