Ruang Kelas di SDN Builulat Takari, Dihantam Angin
Kupang-suaraNTT.com–Angin kencang dalam beberapa hari ini sungguh berdampak. Salah satu bangunan sekolah dasar di Kecamatan Takari, yakni SD Negeri Builulat ikut jadi korban keganasan angin kencang.
Sekolah yang berdiri pada tahun 2016 ini kondisi bangunannya masih darurat. Hantaman angin ini terjadi pada Sabtu (7/9/2024).
Kepala SD Negeri Builulat, Marthen Selan yang dihubungi media ini mengatakan, jumlah murid sebanyak 40 orang (kelas 1 sampai 6) terpaksa harus belajar di halaman sekolah. Guru tidak hendak mengambil resiko menempatkan murid ke dalam kelas karena faktor kenyamanan dan keselamatan.
“Angin kencang yang membongkarnya,” ujar Kepsek Marthen Selan singkat.
Harapannya, Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setelah menerima laporan, dapat berkunjung ke lokasi untuk melihat kondisi sesungguhnya.
Hal ini agar kiranya masuk dalam perencanaan pembangunan ruang kelas baru. Jika kelak sudah ada ruang kelas yang baru, proses pembelajaran akan berlangsung dalam kondisi aman dan nyaman.
Ruang yang dipakai untuk keberlangsungan pembelajaran selama ini dibangun sejak tahun 2016 dan masih darurat sampai diterjang angin. (***)