Pelantikan KPPS Di Tandai Dengan Penanaman Pohon Di Halaman Kantor Desa Oebelo

Berita170 Dilihat

Kupang-suaraNTT.com,-Sebanyak 7531 orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara(KPPS) untuk 1076 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Kupang serentak dilantik, dan secara serentak menanam 1076 bibit pohon, Kamis (25/01/2024).

Dari pantauan media ini, acara pelantikan anggota KPPS juga dilaksanakan oleh Panitia Pemungutan Suara(PPS) desa Oebelo, dan PPS desa Tanah Merah, kecamatan kupang tengah, kabupaten kupang, yang berlangsung di masing masing aula kantor desa.

Acara pelantikan anggota KPPS berjumlah 105 orang pada 15 TPS, juga dihadiri oleh Kepala desa Oebelo, Marthen Halla, anggota Pengawas pemilu Kecamatan Kupang Tengah(Panwascam), Yappy Jhon Messakh, Panwaslu Kelurahan/Desa(PKD), Gordon Mooy Mbatu, perwakilan Bhabinkamtibmas desa Oebelo.

Pelantikan dipimpin langsung oleh ketua Panitia Pemungutan suara(PPS) desa Oebelo, Charles Padja.

Ket Foto. Pelantikan KPPS di Kantor Desa Oebelo
Ket Foto. Pelantikan KPPS di Kantor Desa Oebelo

Pelantikan KPPS tersebut ditandai dengan penanaman pohon di halaman kantor desa Oebelo sebanyak 15 bibit pohon.

Diberitakan sebelumnya, tahapan rekrutmen KPPS di desa Oebelo telah dibuka pada bulan desember tahun 2023 lalu, dengan beberapa persyaratan sesuai arahan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia.

KPPS merupakan kelompok yang dibentuk oleh PPS atas nama KPU kabupaten/kota untuk melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu di TPS. Masing-masing TPS terdiri dari tujuh petugas KPPS.

Ketua PPS desa oebelo, Charles Padja mengatakan, harus disadari bahwa Pemilu 2024 adalah momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk menentukan masa depannya.

Pemilu 2024 ungkap Charles adalah pesta demokrasi yang harus kita laksanakan dengan jujur, adil, transparan, dan akuntabel. Untuk itu, kita membutuhkan penyelenggara pemilu yang profesional, independen, dan berintegritas.

Salah satu penyelenggara pemilu yang memiliki peran strategis adalah KPPS. KPPS adalah kelompok yang bertugas melakukan pemungutan suara di TPS pada hari pemilihan.

“Selain itu, KPPS juga bertanggung jawab untuk menjalankan alur proses pemilu di TPS, menghitung suara, dan membuat berita acara hasil penghitungan suara, untuk kemudian menjadi acuan dalam pleno tingkat desa, kecamatan, kabupaten, hingga tingkat pusat. Tugas ini membutuhkan effort tinggi,” jelas Charles.

Ketua PPS desa Oebelo itu berharap anggota KPPS yang akan dilantik hari ini dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan loyalitas tinggi.

“Saya berharap, anggota KPPS dapat menjadi agen perubahan yang positif bagi demokrasi di Indonesia. Saya juga berharap, anggota KPPS dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam berpartisipasi dalam pemilu,” harapnya.

Hal senada diungkapkan oleh ketua Panitia Pemungutan Suara(PPS) desa Tanah Merah, Yonberth Edison Pakh atau akrab disapa Jhon Pakh usai melantik sebanyak 70 anggota KPPS untuk sepuluh TPS

Menurut Jhon Pakh, anggota KPPS harus memiliki kompetensi, kapasitas, dan kemandirian yang tinggi, dan KPPS juga harus mampu menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Yang dimaksudkan dengan jalankan tugas sesuai peraturan yaitu, anggota KPPS harus netral tidak boleh menunjukkan secara terbuka sikap memihak kepada peserta pemilu dan paling terpenting adalah berpegang pada aturan yang berlaku sebagai pedoman dalam bekerja,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, PPS desa Tanah Merah juga melakukan giat penanaman pohon di halaman kantor desa Tanah Merah bersama kepala desa Tanah Merah, Lazarus M. Dillak, anggota PPS, PKD,dan seluruh anggota KPPS desa Tanah Merah.

Penanaman bibit pohon di halaman kantor desa Tanah Merah sebanyak 10 bibit pohon itu terdiri dari jenis pohon produktif.

Jhon Pakh Berharap setiap anggota KPPS desa Tanah Merah dapat memberikan semangat, dedikasi, dan kepercayaan publik dalam melaksanakan tugas sebagai penyelenggara pemilu.

Menjalankan tugas mulia, mengawal demokrasi bangsa dan tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Kiranya sahabat adhoc yang hari ini telah bergabung bersama kami, dapat kerja bersama untuk suksesnya Pesta Demokrasi Pemilu 2024. Marilah kita melayani dengan semangat dan ketulusan demi NKRI dan rakyat Indonesia serta kiranya Tuhan Yang Maha Esa menolong kita,” tutup Jhon Pakh.

Untuk di ketahui, jadwal Bimbingan Teknis(Bimtek) pemungutan suara, perhitungan suara dan penggunaan aplikasi sirekap bagi KPPS, sesuai jadwal akan dilakukan oleh desa Oebelo dan desa Tanah Merah bersama pada hari jumat, tanggal 26 Januari 2024 bertempat di gedung GMIT Imanuel Kampung Baru, Oebelo.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *