Ket,foto :Nampak penjabat Gubernur NTT dan Penjabat Bupati TTS saat meninjau lapak Pasar Murah Bank NTT.
Laporan Reporter: ARDI SELAN
SUARA NTT.COM. SOE -TTS- PT.Bank Pembangunan Daerah (BPD ) Nusa Tenggara Timur (NTT) atau Bank NTT cabang Soe kembali memberikan aksi nyata di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), pada tanggal 28 dan 29 februari 2024 dengan mengadakan pasar murah. Hal ini dilakukan terkait dengan upaya pengendalian inflasi di Kabupaten TTS.
Pada januari 2024 terjadi inflasi year on year Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sebesar 2,7% dengan Indeks Harga Konsumen/IHK sebesar 106,17. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten TTS sebesar 4,50% dengan IHK sebesar 108,82. inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan dengan kenaikan harga bahan Pangan, sehingga sulit diakses oleh masyarakat.
Pada tanggal 28 dan 29 Februari 2024, Bank NTT turut serta dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) bersama-sama dengan Bank Indonesia (BI).
Ket,Foto:Tampak penjabat Gubernur NTT, Ayodia Kalake sedang melihat sembako saat pasar murah
“Kenaikan harga pangan cukup mempengaruhi daya beli masyarakat. karena itu Bank NTT turut serta bersama Bl dan PEMDA Kabupaten TTS melakukan aksi nyata dalam rangka pengendalian inflasi di Kabupaten TTS” Tandas Egbert, Pimpinan Bank NTT Cabang Soe saat di temui di ruang kerjanya Jumat 1 Maret 2024.
Dengan animo masyarakat yang tinggi merespon GPM ini, terpantau 200 paket yang disediakan Bank NTT ludes (habis) dalam 2 hari selama kegiatan GPM berlangsung.
“Bahan pangan yang kami sediakan adalah paket beras 5 kilo gram (kg) dan minyak goreng 1 liter dengan harga Rp.60.000,-dan kami sediakan sebanyak 200 paket, Harapan kami sebagai Mitra dari PEMDA, aksi nyata ini dapat menurunkan laju inflasi di Kabupaten TTS” Jelas Egbert.
Diketahui juga GPM ini dilaksanakan di halaman Kantor Bupati lama tanggal 28 Februari 2024 dan di halaman kantor Kelurahan Nunumeu pada tanggal 29 Februari 2024.
