Oleh: Meilfrits Gaspersz
Gmeilfrits7@gmail.com
Modernisasi Membangun Daerah
Dalam meningkatkan masyarakat yang cerdas, unggul, berkarakter, global dan berdaya saing membangun daerah kita masyarakat di tuntut proaktif, inovasi, kreatif, dan kemandirian yang utama. Program memajukan daerah di terapkan kebijakan dalam modernisasi perubahan kemasyarakatan secara tindak multidimensional yang dibekali dengan sistem pendidikan unggul, infrastruktur memadai, bidang sumber daya manusia, ekonomi, politik, sosial budaya dan juga dengan pemanfaatan teknologi, komunikasi, riset, dan inovasi, dituntut bisa melakukan pendampingan pengusaha muda milenial lokal price dan nasional, sistem sosial kesejahteraan masyarakat dan memperkecil angka pengangguran didaerah.
Untuk mencapai tingkat modernisasi membangun masyarakat daerah kita harus memfokuskan pada sasaran perubahan daerah dan kesadaran tinggi untuk bekerja baik itu pemerintah daerah dan masyarakat sosial guna bagi kehidupan yang lebih baik, dan daerah menjadi lebih maju, berdaya saing lokal, nasional dan internasional. Dalam melihat modernisasi sosial masyarakat merujuk pada sebuah bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang memajukan daerahnya juga, serta daerah berfokus pada pelayanan publik dan yang terpenting masyarakat harus sadar dan melakukan modernisasi perubahan yang berkelanjutan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, memperbaiki dan mencapai suatu bentuk masyarakat yang lebih maju, berkembang, berkualitas, dan sejahtera.
Modernisasi Kebijakan Daerah
Arah kebijakan merupakan pedoman untuk mengarahkan bagaimana rumusan manajemen strategi modernisasi kebijakan daerah dan implementasi penerapan terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke waktu per tahun beserta sasaran umum yang dicapai. Modernisasi kebijakan daerah memperjelas pilihan strategi yang diwujudkan dalam bentuk program prioritas pelaksanaan dari waktu ke waktu.
Mengingat bahwa semua program merupakan kesinambungan program-program dan kebijakan pemerintah yang sudah ada dan berkelanjutan untuk melakukan perubahan suatu daerah dalam arah kebijakan yang menjadi program prioritas dan mendukung masyarakat dalam modernisasi daerah berkembang.
dimensi ketertinggalan masih mendominasi pada Provinsi Nusa Tenggara Timur berdasarkan peraturan Presiden RI Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal tahun 2020 – 2024.
Oleh karena itu modernisasi kebijakan dan program prioritas mengacu pada dimensi ketertinggalan yang meliputi sistem pendidikan unggul, infrastruktur sarana dan prasarana memadai, bidang sumber daya manusia, ekonomi, ketahanan pangan, politik, budaya, Pariwisata dan juga dengan pemanfaatan teknologi, komunikasi, riset, dan inovasi, juga dituntut melakukan pendampingan pengusaha muda milenial lokal price dan nasional, sistem sosial kesejahteraan masyarakat dan memperkecil angka pengangguran dan kemampuan keuangan daerah, aksesibilitas serta karakteristik daerah.
Modernisasi kebijakan daerah bermanfaat dalam kehidupan masyarakat dan memudahkan kegiatan atau aktifitas masyarakat di suatu daerah, dan apabila masyarakat menolak modernisasi, maka tidak ada perubahan dan menjadi kemunduran di daerah itu.
Modernisasi merupakan bagian dari perubahan sosial yang direncanakan. Perubahan yang terjadi sebagai akibat dari modernisasi tergantung dari kebijakan pemerintah daerah, bidang mana yang akan dirubah melalui modernisasi kebijakan tersebut.
Modernisasi Kinerja Daerah
Dalam era globalisasi saat ini sangat diperlukan kinerja yang berkualitas karena maju mundurnya suatu daerah sangat bergantung pada kualitas kinerja masyarakat daerahnya dan pemerintah sendiri, oleh karena itu pengelolaan kinerja sumber daya manusia harus dilakukan secara professional agar terwujudnya keseimbangan antara kebutuhan daerah dan tuntutan serta kemampuan yang ada pada masyarakat daerah.
Pemberian kompensasi, pemanfaatan kinerja sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter sebagai suatu proses penguatan pembangunan manusia yang berkala lewat penerapan sumber daya manusia yang memadai di daerah dan masyarakat harus berproses dan bisa menerapkan ke masyarakat yang lain dalam pemerintahan harus bisa diatur dengan baik sehingga dapat diterima oleh kedua belah pihak dengan harapan dapat menjamin kepuasan masyarakat yang pada nantinya pemerintah dapat mencapai tingkat kinerja Sumber daya manusia unggul yang diinginkan.
Untuk meningkatkan kualitas kinerja sumber daya manusia di daerah pemerintah bisa melakukan pendidikan strategi manajemen kinerja balance scorecard, pembelajaran pelatihan, rekruitment, mengadakan perubahan sistem, kesempatan memproses sumber daya manusia yang sudah di dapat hasilnya dan pemerintah memberikan penghargaan tujuannya adalah untuk mengembangkan individu, dalam hal meningkatkan pengetahuan, keterampilan yang dimiliki, serta sikap individu tersebut untuk menerapkan kepada masyarakat di daerah. Karena sumber daya manusia merupakan aset terpenting yang dimiliki suatu negara maka tanpa kualitas sumber daya manusia yang baik, daerah tidak dapat berkembang ke arah lebih baik.
Oleh karena itu, dalam menghadapi tantangan globalisasi perlu upaya modernisasi peningkatan kinerja sumber daya manusia unggul, berdaya saing dan berkarakter.
Kepemimpinan Cerdas Transformasional
kepemimpinan modern bentuk dari Kepemimpinan cerdas transformasional tidak hanya bekerja sendiri, tetapi juga melibatkan pengikut atau orang yang dipimpinnya (masyarakat daerah).
Para kepemimpinan cerdas harus tangkas, lugas, tegas, disiplin, mudah beradaptasi dan mampu merangkul masyarakat untuk duduk bersama merubah daerah menjadi lebih baik dan maju. Juga, hal ini melibatkan keterbukaan terhadap perubahan, merangkul inovasi, dan dengan cepat menyesuaikan strategi dan operasi sebagai respons terhadap dinamika yang terjadi dan yang terus berkembang dimasyarakat.
Gaya kepemimpinan yang sangat cocok dengan kaum milenial dan Z seperti, gaya kepemimpinan adaptif, gaya kepemimpinan suportif, dan gaya kepemimpinan apresiatif. Generasi milenial di era digital sangat mengidamkan karakter pemimpin nasional yang akrab dengan sentuhan teknologi informasi dan komunikasi, ramah terhadap media sosial, dan memiliki sikap kreatif serta inovatif. Berdasarkan tanggapan tersebut, jelaslah bahwa generasi milenial lebih menyukai kepemimpinan transformasional .
Kepemimpinan transformasional menawarkan jenis komunikasi, umpan balik, dan hubungan yang diinginkan oleh generasi milenial.
Pemimpin Cerdas Transformasional Nusa Tenggara Timur
Kepemimpinan cerdas transformasional Nusa Tenggara Timur yang baru bisa membangun dari hulu ke hilir dan kita masyarakat menantikan pemimpin yang baru, dan siapakah pemimpin itu? Kaca mata masyarakat bisa melihat dan menentukan siapa pemimpin yang berkharisma dalam karya kekaryaan kemasyarakatan dan membangun Nusa Tenggara Timur yang memiliki bargaining power yang memadai dalam melakukan kerjasama, bertanggung jawab, dedikasi dan amanah. Ini salah satu gaya kepemimpinan yang modern yang mampu mengubah dari visi misi menjadi aksi dan dilakukan dengan membuat visi yang jelas, memotivasi staf, masyarakat, untuk menjadi kreatif, inovatif, membangun budaya belajar, serta membangun komunikasi yang efektif.
Kepemimpinan transformasional merupakan suatu bentuk gaya kepemimpinan yang sangat menitikberatkan pada upaya menginspirasi, memotivasi dan mengembangkan potensi maksimal dari daerah dan bisa melihat potensi sumber daya manusia yang unggul.
Kepemimpinan transformasional cerdas Nusa Tenggara Timur yang baru mengilhami para masyarakatnya untuk bersama-sama berkomitmen pada visi, misi dan sasaran organisasi, berani bertanggung jawab atas pengambilan keputusan, memberikan tantangan kepada mereka untuk menjadi pemecah masalah yang inovatif, transparansi keputusan dan pemimpin transformasional memotivasi dan menginspirasi orang- orang di sekitar mereka dengan memberikan makna dan tantangan dalam pekerjaan sehingga masyarakat memunculkan sifat antusias dan optimis serta mengembangkan kapasitas masyarakatnya melalui pendidikan, pembinaan, bimbingan, dan penyediaan tantangan dan dukungan.
Dalam modernisasi kebijakan program-program pemerintah, kinerja sumber daya manusia unggul, juga dalam zona kepemimpinan cerdas transformasional dianggap sebagai salah satu bentuk kepemimpinan modern, karena memainkan peran penting untuk peningkatan organisasi internal dan eksternal dan daerah yang dipimpinnya serta kita masyarakat menantikan modernisasi kepemimpinan cerdas transformasional di Nusa Tenggara Timur yang baru. (MG)