Kupang-suaraNTT.com,-Lama bergulir polemik Gelanggang Olahraga (GOR) Komitmen Kabupaten Kupang yang menjadi perhatian publik dan juga KPK namun belum ada penetapan satu pun tersangka. Hal membuat salah satu tokoh pemuda Kabupaten Kupang Chris M. Bani, SH angkat bicara.
Chris Bani kepada media ini, Sabtu (25/11) mengatakan, Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gede Anom Wirata melalui Kasat Reskrim Iptu Elpidus Kono Feka jangan hanya berjanji di media akan adanya penetapan tersangka setelah gelar perkara di Polda NTT, namun harus dibuktikan dengan tindakan.
“Ini sekelas Kasat Reskrim yang bicara di media katanya akan gelar perkara di Polda NTT dan akan tetapkan tersangka, pernyataan di media ini jangan hanya jadi kata-kata manis untuk menurunkan tensi atau perhatian masyakarat tapi harus dibuktikan karena kalau hanya bicara saja anak kecil juga bisa,” ujar Chris.
Aktivis KNPI kabupaten Kupang ini juga mengatakan kasus GOR Kabupaten Kupang dibangun menggunakan uang rakyat, maka jika ada indikasi dugaan korupsi maka harus diungkap dan dituntaskan.
Chris Bani juga secara tegas mempertanyakan sejauh pihak kepolisian menyelidiki kasus Kabupaten Kupang. Menurutnya kasus ini sudah cukup lama diproses oleh kepolisian bahkan sudah terjadi pergantian struktur dalam pejabat kepolisian khususnya di Polres Kupang tapi belum ada angin segar, sehingga dirinya meminta agar kasus ini dipercepat.
“Sudah berapa kali pergantian struktur pejabat kepolisian, jangan sampai kasus ini belum selesai tapi institusi kepolisian hanya urus merevitalisasi struktur pejabat, dulu pak Irwan mantan Kapolres Kupang sudah ancang-ancang mau tetapkan tersangka tiba-tiba dipindahkan, sekarang Kapolres Kupang melalui Kasat Reskrim kembali sampaikan ke publik bahwa akan ada penetapan tersangka, ayo buktikan. Kami masyarakat tentu dengan riang gembira menunggu kabar baik ini. Jangan lagi kami disuguhi janji, tapi harus ada bukti konkret dengan penetapan tersangka,” tegas Chris M. Bani
Dirinya mengaku cukup mengenal integritas Kasat Reskrim Polres Kupang, tentu apa yang diucapkan akan dibuktikan. Namun sekali lagi Chris mengingatkan bahwa kasus GOR ini anggarannya lumayan besar dan ini perlu iman yang kuat dalam menuntaskan kasus ini.
“Saya tentu mendukung Kasat Reskrim dalam penuntasan kasus ini. Jika ada intervensi untuk melemahkan kerja kerja penyidik, maka Kasat Reskrim silahkan buka ke publik agar kita sama-sama kawal,” ujarnya.
Laporan: Mr. Alopada