Kupang-suaraNTT.com,-Mahasiswa Universitas Widiya Mandira Kupang (UNIKA) yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang melakukan pembersihan lingkungan bersama warga desa Mata Air, RW 03, RT 06′ RT 07, dan RT 08 pada Jumat (26/01/2024).
Dalam kegiatan kerja bakti ini, 13 mahasiswa Unika bersama puluhan warga membersihkan rumput di pinggiran jalan Timor raya sekaligus memungut sampah yang bertebaran di sekitaran jalan.
Elvira Maristo yang akrab disapa Vira selalu ketua kelompok mahasiswa yang melakukan KKN di desa mata air kepada media ini mengatakan kegiatan yang dilakukan merupakan program kelompok yang melibatkan masyarakat di RT, 06, RT, 07 dan RT 08 di desa mata air.
Mahasiswa semester 8 jurusan ekonomi pembangunan di Unika ini menjelaskan selain untuk menjalankan program kelompok KKN dirinya melihat ada banyak sampah yang bertebaran di pinggir jalan Timor raya sehingga sebagai simbol edukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan maka dilakukan pembersihan sampah melibatkan masyarakat.
“Ini kan jalan Timor raya tentu banyak penguna kalau lihat sampah bertebaran kurang elok di pandang jadi kami lakukan pembersihan melibatkan warga sebagai contoh atau edukasi agar masyarakat ada kesadaran untuk tidak buang sampah sembarang.”ujarnya
Vira melanjutkan bukan saja warga desa mata air namun siapapun yang melintasi lokasi jalan Timor raya ini harus menjaga kebersihan.
“Semua orang yang lewat ini jalan tidak boleh buang sampah sembarangan karena ini jalan Timor faya.” Tegas Vira
Sementara ketua RT 06, RW 03 Lambertus Sunbanu mengatakan kegiatan positif dari mahasiswa yang melibatkan masyarakat layak diberi apresiasi, dikarenakan kepedulian terhadap lingkungan sangat minim sehingga kegiatan ini bisa mengedukasi warga khususnya RT 06, RT 07, dan RT 08 yang dilibatkan dalam kerja bakti.
“Ini kegiatan yang bagus dari mahasiswa karena menambah semangat masyarakat untuk bergerak.” Ujarnya
Dirinya juga menambahkan, kegiatan seperti ini akan memberi dampak yang baik ke depan karena masyarakat dengan sendirinya sadar akan kebersihan lingkungan.
” Khususnya di RT 06 ini kegiatan yang baik ke depan kami akan terus memperhatikan kebersihan lingkungan.”Tuturnya
Santo Kause warga RT 06 RW 03 Dusun 01 desa mata air yang terlibat dalam kerja bakti bersama mahasiswa Unika mengatakan harus ada intervensi pemerintah dalam pembersihan lingkungan.
Dirinya berharap pemerintah desa bisa membuat tempat pembuangan sampah yang layak agar warga tidak membuang sampah sembarangan apa lagi membuang di tanah yang bukan miliknya.
” Lebih bagus pemerintah buat tempat sampah di sekitaran sini (RT 06, RW 03) karena Ini akan sangat berdampak pada kerukunan warga, orang buang sampah di tanah yang bukan dia punya maka bisa terjadi masalah.” Ujar santo.
Laporan: Mr. Alopada