Kupang-suaraNTT.com,-Terjawab rasa penasaran publik kepada pasangan calon Gubernur (Cagub) Dan Wakil Gubernur (Wagub) NTT usungan Hanura dan PDIP terjawab sudah.
Di penghujung waktu menuju pendaftaran ke KPU, Sis Jane jadi Kader Hanura sekaligus dicalonkan menjadi Bakal Calon dalam Pilgub NTT mendampingi artis politik Nasional yakni Ansi Lema.
Ketua Umum DPP Hanura, Oesman Sapta Odang (Oso) merestui Yohanis Fransiskus Lema – Jane Natalia Suryanto atau biasa disapa Sis Jane sebagai cagub dan cawagub NTT.
Hanura dan PDIP NTT
Restu kepada pasangan Ansy-Jane ditandai dengan penyerahan surat keputusan (SK) bentuk format B1.KWK di Jakarta, Senin (26/8).
Jane Natalia Suryanto yang dikonfirmasi membenarkan penerimaan SK tersebut. “Iya benar kita sudah sah terima SK Hanura,” katanya.
Sedangkan DPP PDIP di kabarkan agenda pengumuman calon kepala daerah sesi ke III pada pukul 13.00 WIB.
Dilansir RakyatNTT.com Sekretaris DPD Partai Hanura NTT, Elias Koa, membenarkan penyerahan SK dukungan kepada paket Ansy-Jane. “Iya, sudah final (Ansy-Jane),” kata Elias.
SK dukungan tersebut diserahkan langsung Ketua Umum DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) sekaligus memakaikan jaket kebesaran Partai Hanura untuk Jane Natalia Suryanto.
Elias juga membenarkan Jane Natalia sudah resmi menjadi kader Partai Hanura. Jane pun langsung mendapatkan kartu tanda anggota (KTA).
Sis Jane jadi kader Hanru ini tentu menjadi perhatian publik sebelumnya dirinya baru-baru ini mengundurkan diri dari partai solidaritas Indonesia PSI besutan anak presiden Joko Widodo yakni Kaesang Pangarep.
Ansy Lema di akun Instagram-nya pun menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum Partai Hanura dan seluruh jajaran Partai Hanura yang telah memberikan SK kepada dirinya bersama Jane Natalia Suryanto.
“Syukur, Puji Tuhan, hari ini saya dan Jane Natalia Suryanto menerima SK Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur,” tulis Ansy dikutip rakyat NTT.
Untuk diketahui, di DPRD NTT, Partai Hanura memiliki 4 kursi. Sedangkan PDIP memiliki 9 kursi. Oleh karena itu, total kursi dukungan untuk Ansy-Jane sebanyak 13 kursi. ***
