Kupang-suaraNTT.com,-Pelantikan dewan pimpinan cabang perhimpunan mahasiswa Katolik republik Indonesia PMKRI cabang Kupang Santo Fransiskus Xaverius periode 2023/2024 berjalan baik.
Jajaran fungsionaris Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang kupang resmi dilantik di aula Lanudal Kupang pada minggu malam, 4 Februari 2024.
Dalam pantauan media ini, pelantikan yang berlangsung penuh hikmat itu, mengusung tema, “Memperkuat Identitas Kader PMKRI Cabang Kupang dalam menghadapi kemajuan teknologi.” disaksikan langsung oleh Sultan selaku Presidium antar hubungan perguruan tinggi Pengurus Pusat PMKRI Santo Thomas Aquinas.
Ketua Presidium PMKRI Cabang Kupang ter lantik Dilliyon Christian Yoramber Beton dalam pidato pertamanya mengajak seluruh anggota perhimpunan untuk bekerja sama dalam menjalankan wadah organisasi.
“Sebagaimana tema pada malam ini, kita harus mendalami 3 benang merah PMKRI. Kelihatannya kita mulai lengah tidak lagi berjalan sesuai identitas kita sebagai kader PMKRI yang harusnya Siap terjun dan terlibat melawan segala musuh yang mencoba merajam dan menindas kaum tertindas di Tanah Flobamora tercinta ini dalam Iman, kebersamaan dan intelektual”ucapnya.
Dirinya berharap dalam kepemimpinannya bisa ada kerja sama tim kerja kolaborasi untuk mengembalikan kejayaan PMKRI Cabang Kupang sesuai dengan identitas kader yang dimiliki atau di ajarkan.
Momentum malam hari ini, imbuhnya, adalah sebuah peristiwa berharga bagi kita untuk kita terus menyalakan pelita perjuangan dari Rumah Juang kepada generasi masa depan bangsa, generasi penerus Flobamora tercinta.
Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang PMKRI Cabang Kupang pada malam hari ini, bukanlah hanya sebuah momentum semata melainkan sebuah agenda refleksi perjalanan perhimpunan ke arah yang lebih progresif. Bahwasannya, ada banyak agenda yang kita sia- siakan begitu saja. Kita seolah diam dan bergerak di tempat.
PMKRI sebagai sebuah organisasi pembinaan, pengkaderan dan perjuangan untuk terus menyalakan sumbu apinya kepada bumi yang kita pijak. Sebagai kader perhimpunan sudah seharusnya kita terus meneropong berbagai masalah yang mendera NTT kita tercinta ini. Mengawal setiap kebijakan yang sering menindas kaum-kaum kecil.
Sebagai kader perhimpunan, pintanya, tentunya kita tidak boleh tertinggal jauh dari perkembangan dan kemajuan. Kita sudah saatnya menyiapkan diri secara intelektual, skill berwirausaha, mengendalikan dan menguasai teknologi maupun skill secara kepemimpinan. Kecakapan-kecakapan itulah yang membuat masa depan kita terus beradab demi sebuah kontribusi produktif kepada NTT tercinta.
Marianus Humau selalu ketua Presidium yang ter demisioner dalam sambutannya mengucapkan limpah terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung segala proses di PMKRI cabang Kupang semasa kepemimpinannya.
“Saya tidak bisa banyak bicara terimakasih pada kesempatan yang pertama ini saya sampaikan kepada semua, ada kakak senior alumni yang selalu setia mendampingi dan mendukung kita dalam proses kaderisasi di PMKRI.”Ujar Marianus Humau.
Dia juga meminta maaf kepada civitas PMKRI cabang Kupang maupun pengurus pusat.
“Saya juga minta maaf dengan segala hormat kepada civitas PMKRI cabang Kupang dan pengurus pusat kalau selama ini ada kata-kata atau tindakan yang mungkin menyakiti hati kita semua saya mohon dimaafkan.” Mintanya.
Presidium Antar Hubungan Perguruan Tinggi Pengurus Pusat PMKRI, Sultan yang melantik Ketua Presidium PMKRI Cabang Kupang dalam sambutannya mengingatkan fungsionaris Dewan Pimpinan Cabang untuk merawat kerja sama selama satu periode.
“Saya rasa tema malam ini luar biasa dan itu lebih kena kepada teman-teman DPC harus bisa menjaga komunikasi dan kuatkan identitas kader agar segalanya bentuk tindakan yang di ambil oleh PMKRI cabang Kupang tidak diluar dari Rohnya PMKRI.” Pesan Sultan
Ia juga kembali mengingatkan kepada fungsionaris untuk tetap menjaga ekonomi organisasi agar organisasi tetap berjalan dengan baik dan menghimbau anggota perhimpunan agar tetap mengawal kebijakan pemerintah.
Sementara, mewakili Senior Alumni dan Anggota Dewan Penyatu ADP Baltor Badar, mengingatkan kepada Jajaran Dewan Pimpinan Cabang yang baru dilantik untuk ke depan bekerja sama dalam menjalankan roda perhimpunan. “Kader perhimpunan harus memahami nilai-nilai Katolik sebagai landasan perjuangan, Kader PMKRI Cabang Kupang juga harus memiliki rasa cinta kepada Indonesia,” ungkapnya.
Sebagai anggota perhimpunan, tandasnya, harus siap menjalankan dan mengembangkan organisasi agar tetap eksis di masyarakat, kader PMKRI Cabang Kupang juga harus memahami diri sebagai mahasiswa yang tidak terlepas dari tugas kuliah di kampus.
Mr. Alopada