Masyarakat Kabupaten Kupang, Minta Polres Kupang Tangkap Korinus Masneno Ada Apa?

Berita663 Dilihat

Kupang-suaraNTTA.com,-Ada apa? Tentu ini pertanyaan yang paling ideal menanggapi teriakan masyarakat meminta Korinus Masneno di tangkap polisi.

Gaungnya Suara masyarakat korban seroja di kabupaten kupang yang tergabung bersama dengan lembaga pengawas penyelenggara Trias politika Republik Indonesia LP2TRI saat lakukan demonstrasi di depan Polres kupang, pada Rabu, (31/7/2024) berteriak kencang meminta mantan  bupati kupang segera di tangkap.

Dalam pantauan media suaraNTT.com ketua LP2TRI Hendrikus Djawa bersama puluhan masyarakat mendatangi Polres kupang dengan membawa 5 poin tuntutan.

5 poin tuntutan tersebut yakni:
1. Meminta polres kupang segera menahan tersangka  korupsi dana dak pembangunan GOR Kabupaten kupang.

2. Polres kupang segera tetapkan mantan bupati kupang Korinus Masneno korupsi dana DAK pembangunan GOR kabupaten kupang.

3. Kapolres kupang segera tetapkan mantan bupati kupang Korinus Masneno DKK Gratifikasi.

4. Kapolres kupang segera menindaklanjuti rekomendasi DPRD kabupaten kupang tentang temuan korupsi dana bantuan seroja yang hilang di rekening pemerintah kabupaten kupang 21 miliar lebih / tidak tahu keberadaannya.

5. Kapolres kupang segera tetapkan tersangka kasus  dugaan pembunuhan Alm. Eliana Konis yang diduga menggunakan senjata Api milik polres kupang.

Penegasan pada ke 5 poin tuntutan tersebut ketua LP2TRI Hendirikus Djawa meminta agar polres kupang melaporkan perkembangan penanganan tuntutan pada poin 1-5 kepada ketua LP2TRI 14 hari kerja setelah menerima surat tuntutan.

Ketua LP2TRI Hendrikus Djawa mengatakan kasus dugaan korupsi pembangunan GOR kabupaten kupang yang bertanggungjawab adalah mantan bupati kupang Korinus Masneno.

“Korinus Masneno sebagai mantan bupati kupang yang paling bertanggungjawab, masa hanya anak buah saja yang jadi tersangka sedangkan beliau yang disposisi untuk pekerjaan lanjutan sampai pada pembayaran,” Ujarnya saat berorasi.

Masyarakat Kabupaten Kupang, Minta Polres Kupang Tangkap Korinus Masneno Ada Apa?
Masyarakat Kabupaten Kupang, Minta Polres Kupang Tangkap Korinus Masneno

Selain itu masa aksi juga meminta kepada polres kupang untuk membantu memfasilitasi untuk hak-hak korban seroja bisa diberikan pemerintah daerah kabupaten kupang.

Salah satu masa aksi yakni Melsy Pian dari kelurahan Sulamu, mengatakan mantan bupati kupang tidak menepati janjinya.

Dikatakan bahwa Korinus Masneno saat masih menjabat sebagai bupati kupang berjanji akan memberikan bantuan seroja secara adil, namun sampai habis masa jabatan, janji tersebut tidak ditepati.

“Jadi tidak tahu kami pu uang ni masuk di bagian mana, siapa pu kantong yang penuh tidak tahu, tapi kasian sekali sampai dengan melepas masa jabatannya bapak mantan tidak pernah menepati janji, ” Tuturnya sambil meneteskan air mata.

Bahkan terdengar teriakan masa aksi, “Tangkap Korinus Masneno”, di depan mapolres kupang, informasi yang diperoleh teriakan itu sebagai tanda adanya dugaan keterlibatan mantan bupati kupang Korinus Masneno dalam dugaan korupsi dana DAK pembangunan GOR komitmen kabupaten kupang di desa Oelnasi Kecamatan Kupang Tengah kabupaten kupang.

Menanggapi masa aksi, Kapolres kupang AKBP. Anak Agung Anom Wirata, S.I.K langsung turun bertemu masa aksi dan menjelaskan kepada masyarakat terkait perkembangan penyelidikan pada beberapa kasus yang menjadi atensi masyarakat.

Dikatakan Anak Agung bahwa polres kupang tidak main-main dengan  koruptor apa lagi melindungi koruptor, sebab buktinya sejauh ini polres Kupang sudah menetapkan 5 orang sebagai tersangka, terkait dengan penambahan tersangka belum adanya bukti yang cukup sehingga masih di lakukan pendalaman.

Terkait tidak dilakukan penahanan kapolres kupang mengungkap para tersangka sementara dalam keadaan sakit parah, dan hal itu sudah dibuktikan langsung oleh kapolres saat berkunjung bersama dokter ke tempat tersangka.

Kapolres kupang juga menanggapi soal rekomendasi DPRD Kabupaten kupang terkait dengan pansus LKPJ bupati kupang tahun 2023 yang diduga adanya indikasi kerugian negara. Menurutnya rekomendasi tersebut dirinya sebagai kapolres kupang juga mendapat tembusan.

“Kami di polres kupang juga dapat tembusan, karena rekomendasinya ke Polda jadi kami hanya dapat tembusan, jadi nanti kami coba bangun koordinasi. “Ujar Anak Agung.

Akhir dari unjuk rasa terpantau masa aksi melalui ketua LP2TRI dan perwakilan korban bencana seroja menyerahkan hasil investigasi yang di dalamnya ada bukti petunjuk untuk membantu polres kupang mempercepat proses penanganan dugaan kasus korupsi dan beberapa persoalan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *