Kupang-SuaraNTT.com,-Ketua dewan pimpinan cabang DPC pelita prabu kabupaten kupang, Yosef Fomeni memberi pernyataan menohok saat dimintai klarifikasi terhadap polemik Ormas Pelita Prabu yang di gadang-gadang akan mengeksekusi program makan bergizi gratis dari pemerintah pusat.
Pernyataan itu ialah, Warga jangan percaya media (wartawan).
Dirinya mengharapkan kepada semua Masyarakat Kabupaten Kupang untuk tidak mempercayai media..
Karna menurutnya pemberitaan media belum tentu benar.
“Apa yang bapak lihat maka tulislah itu, jangan ditambah tambah, karna jika ditambah akan jadi pemicu. Masyarakat akan terpancing dan terprovokasi. Sehingga kalau kita beri pemahaman masyarakat sudah berpegang pada pernyataan berita yang dipublikasikan media, jadi saya harapkan masyarakat jangan percaya media” ujarnya.
Selain itu Yosef Fomeni juga menegaskan, Apa yang disampaikan anggota DPRD dan diberitakan oleh awak media tidaklah berdasar, sebab semuanya sudah jelas dan tidak ada penipuan.
Yosef Fomeni juga meminta agar dapat dibuktikan pernyataan Tome Da Costa, yang sempat diberitakan media.
“Yang bilang kami menipu itu kira kira apa, dan yang bilang belum jelas itu, apa yang belum jelas”, ujarnya di Sekretariat DPC Pelita Prabu, Kelurahan Camplong 1, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.
Ia menyebut, jika klaim dan tuduhan terhadap organisasi atau instansi harus memiliki dasar kejelasan.
“Jangan kita ambil cerita di tengah jalan kemudian kita mengklaim itu secara benar pernyataan itu”, tuturnya.
Secara tegas Yosef Fomeni meminta agar mengahdirkan bukti atas tuduhan penipuan ormas pelita prabu dalam perekrutan anggota.
Sementara informasi atau press rilis resmi dari badan gizi nasional (BGN) bahwa tidak melibatkan ormas dalam program makan bergizi gratis, Yosef Fomeni mengatakan berita tersebut bisa saja salah, karena dirinya sering berkoordinasi dengan BGN.
Menurutnya banyak media yang ingin menjatuhkan Ormas pelita prabu dengan menulis berita tanpa melihat fakta.