SUARANTT.COM,-Ikatan Paguyuban Flotirosa IPF kota Kupang memberi kritikan terhadap beberapa kegiatan pemerintah kota kupang yang terkesan menguntungkan pengusaha atau pihak swasta.
Hal ini disampaikan ketua IPF kota Kupang Joy Sadipun bahwa beberapa kegiatan pemerintah seperti Ulang tahun kota kupang dan Hari pendidikan nasional harusnya mempertimbangkan situasi efesiensi anggaran.
Apalagi kata Sadipun, instruksi pemerintah pusat dalam impres nomor 1 tahun 2025 harus mengurangi kegiatan-kegiatan bersifat seremoni.
“Ulta kota kupang di laksanakan di hotel harper, Hardiknas dilakukan di Buoyant Montessori Scholl yah kalau hotelnya gratis tidak masalah,”Ujar Ketua IPF Sabtu (03/05/2025).
Joy menjelaskan ada dugaan indikasi perkaya pengusaha. Seharusnya kegiatan semacam itu di lakukan ditempat publik milik pemkot sehingga tidak ada anggarannya. Kami perlu tau kenapa dilakukan di tempat tersebut?
“Jangan sampai kegiatan seremoni pemkot kedepan dilakukan di tempat swasta pengusaha,” Ujarnya
“Kalau tempatnya gratis bagi kami tidak masalah tapi kalau harus menggunakan Anggaran Daerah bagi kami tidak ada manfaatnya. Lebih baik anggaran itu di fokuskan ke kegiatan yang pro masyarakat atau berbasis pertumbuhan ekonomi atau penanganan masalah sampah,” ujarnya lagi.
Untuk diketahui pemerintah kota Kupang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kupang menggelar malam resepsi hari ulang Tahun (HUT) ke-29 Kota Kupang dan Apresiasi Investasi Tahun 2025 di Hotel Harper Kupang, Jumat (25/04/2025).
Selain itu Hardiknas dilakukan di Buoyant Montessori Scholl saat Hardiknas 02 Mei 2025.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak pemerintah kota kupang belum berhasil di konfirmasi, apabila sudah terkonfirmasi akan ditayang pada edisi berikut.
