Kupang-suaraNTT.com,-Aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara Provinsi NTT, desak Bupati, evaluasi kinerja kepala dinas pendidikan kabupaten Sabu Raijua. Pasalnya, keluhan para guru soal permasalahan gaji di kabupaten Sabu Raijua tidak diindahkan.
BEMNUS NTT melalui koordinator Daerah, Hemax Rihi Here, menilai Kadis Pendidikan tidak memiliki kompetensi dalam mengatasi permasalahan pendidikan di Sabu. Hal itu dilihat dari keluhan guru terkait belum di bayarnya hak mereka yaitu TPP 12 bulan, Non Sertifikasi 4 bulan dan Sertifikasi 3 bulan.
“Kepala dinas pendidikan yang tidak memiliki kompetensi seperti ini sebaiknya dievakuasi atau diganti saja. Alasannya jelas, ada beberapa permasalahan terkait pendidikan di kabupaten Sabu Raijua yang tidak diindahkan, beliau terkesan cuek seakan tidak peduli” kata, Aktivis BEM Nusantara itu kepada Media ini, Jumat (05/01).
Padahal, lanjut Hemax tugas seorang kepada dinas pendidikan itu. Untuk melaksanakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan, yang di dalamnya meliputi pembiayaan, kurikulum, dan standar pendidik dan tenaga kependidikan.
Serta sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini serta pendidikan masyarakat dan pendidikan dasar. Namun, hal ini berbanding dengan sikap kepala dinas pendidikan Sabu, yang kinerjanya tidak pernah diketahui masyarakat hingga saat ini.
“Maka dari itu, saya meminta, pak Bupati untuk evaluasi kinerjanya, biar perlu diganti. Jika lembaga fungsi kontrol pendidik di pimpin oleh oleh orang seperti Kadis ini, maka sudah pasti tatanan pendidikan di kabupaten Sabu Raijua ini akan buruk” tuturnya
