Kupang-suaraNTT.com,-Calon Legislatif Partai Amanat Nasional (Caleg PAN) Daerah Pemilihan 1 (Dapil 1) kabupaten Kupang, Arnolus Meok melaporkan KPPS 02 Kelurahan Tuatuka.
Pasalnya, Ketua KPPS 02 Kelurahan Tuatuka dan anggota, sesuai absen ada 222 pemilih. Namun, setelah dicoblos dan hitung ulang surat suara ada 220. Hilang 2 surat suara.
Kejadian tersebut terjadi pada 14 Februari 2024 di TPS 02 Kelurahan Tuatuka saat pencoblosan.
Hal ini disampaikan oleh caleg PAN Dapil 1 Kabupaten Kupang, Arnolus Meok kepada media ini, Selasa (20/2/24).
Kata Meok, karena masalah tersebut saksi PAN melaporkan masalah tersebut kepada dirinya.
Atas laporan tersebut dirinya pergi ke TPS 02 kelurahan Tuatuka untuk mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut. Dan, di TPS 02 ternyata informasi tersebut benar sehingga dirinya meminta untuk dilakukan PSU. Sebab, sudah ada kecurangan.
“Karena temuan tersebut saya minta untuk PSU” ujar Meok.
Selain itu, kata Meok lanjut, atas kejadian tersebut ada anggota PPK Kecamatan Kupang Timur, Aris Suek tangani langsung masalah tersebut.
“Dia (PPK) datang dan bilang ko selisih 2 suara kita atur secara keluarga saja. 1 suara kasih om Ar dan 1 suara kasih caleg Nasdem,”kata Meok menirukan kata-kata PPK Kecamatan Kupang Timur.
Karena tidak ada persetujuan bersama, PPK Kecamatan Kupang Timur meminta KPPS 02 Kelurahan Tuatuka untuk memberikan form kejadian khusus.
Sementara form kejadian khusus belum diberikan, KPPS menaikan suara tidak sah. Hal itu dilakukan untuk menutupi masalah yang telah terjadi.
“Dan, meminta saksi untuk tanda tangan. Karena saksi gugup jadi saksi tanda tangan saja,”ujarnya.
Dia juga melanjutkan bahwa setelah kejadian ini, karena tidak ada form kejadian khusus yang diberikan KPPS sehingga dirinya telah melaporkan masalah ini ke panwascam Kupang Timur.
“Saya sudah melaporkan masalah ini ke panwascam Kupang dan ditangani langsung oleh ketua panwascam,”ujar Ar.
Dirinya juga meminta agar Ketua KPPS semua anggota diganti dan dilakukan PSU.
“Ganti KPPS dan PSU ulang di TPS 02 Kelurahan Tuatuka,” Ujarnya.
Ketua panwascam Kupang Timur Jefry Bais yang dikonfirmasi melalui nomor handphonenya belum merespon.(**)
