Kupang-suaraNTT.com,-Anton Natun, Anggota DPRD sekaligus ketua DPC partai HANURA secara resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon bupati Kupang di beberapa partai politik.
Kali ini Partai besutan Anak bungsu Joko Widodo, Kaisang Pangarep yakni partai solidaritas Indonesia menjadi pilihan Anton Natun.
Kedatangannya pada tanggal 6 Mei 2024 di sekretariat disambut hangat oleh ketua DPD PSI David Daud.
Usai menyelesaikan segala administrasi, Anton Natun mengaku kepada awak media bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berpolitik.
Anton, saat ditanyakan akan bergandengan dengan siapa, dirinya menjawab politik tidak bisa dibaca secara matematis, biarlah proses survei berjalan dan mekanisme setiap partai menjadi tolak ukur dalam menentukan pilihan.
Anton mengaku partai hanura hanya memiliki 3 kursi di DPRD sehingga masih membutuhkan 4 kursi untuk menembus ambang batas.
Semua partai kata Anton Natun akan membangun komunikasi untuk penuhi syarat dan kriteria yang diminta Komisi Pemilihan Umum KPU.
Anton Natun juga sembari memberi pujian kepada DPC partai PSI dan partai NasDem yang membuka pendaftaran tanpa Mahar, menurutnya bukan soal nilai uangnya namun bagaimana memberi pemahaman politik bahwa untuk berpolitik tidak harus berpatokan pada nilai uang.
Menurut Anton Natun, partai politik yang menerima pendaftaran dengan mahar tidak akan melahirkan pemimpin yang sehat, karena sejumlah uang yang dikeluarkan akan menjadi momok yang menakutkan saat sudah terpilih.
Dirinya melihat PSI dan partai Nasdem yang membuka pendaftaran tanpa mahar, akan mampu melahirkan pemimpin yang baik dan berkualitas.
“Jadi kita mendaftar di DPD partai PSI dan Partai Nasdem, sebenarnya kalau kita mau mencermati secara baik, seorang bakal calon atau pemimpin kalau memang dia benar-benar mau bekerja untuk rakyat sebaiknya dia jangan mengeluarkan anggaran yang sampai 5 atau 10 miliar, itu omong kosong karna dia jadi pasti dia pencuri, “tegasnya.
Hal itu menurut Anton akan berimplikasi juga terhadap masyarakat, karena masyarakat sementara menginginkan perubahan.
Dikatakan Anton, Impek dari kemiskinan di wilayah kabupaten kupang yang menduduki urutan ke 3 di provinsi NTT, karena diduga pemimpin tidak bekerja secara jujur, dan banyak mencuri hak-hak rakyat.
“Kita (kabupaten kupang) miskin ke 3, itu merupakan persoalan yang luar biasa, embrionya mulai dari bakal calon untuk jadi pemimpin, mereka diakomodir dengan tidak keluarkan anggaran yang luar biasa maka mereka akan betul-betul bekerja untuk rakyat.
Menjabat sebagai wakil rakyat 4 periode dirinya mengaku tahu terkait pendapatan seorang kepala daerah.
“Kalau kita jujur, seorang bupati tidak bisa mendapatkan uang yang banyak, karena kita tahu pendapatan bupati berapa,”Tutur Tokoh politik asal Amarasi.
Sementara ketua DPD kabupaten kupang Partai solidaritas Indonesia David Daud mengatakan bahwa Anton Natun merupakan Tokoh politik yang luar biasa dari wilayah Amarasi. Dan cukup dikenal sebagai putra terbaik kabupaten kupang.
Sebagai pimpinan DPC kabupaten kupang partai PSI merasa terhormat dengan datang figur potensial seperi Anton Natun di partai PSI untuk mendaftar.
Menurutnya ada kemistri antara Partai PSI dan putra terbaik kabupaten kupang hingga sulit menentukan pilihan namun semuanya diserahkan kepada mekanisme partai dan akan merekomendasikan semua nama ke pimpinan provinsi dan akan diteruskan ke pusat untuk ditentukan oleh pimpinan partai pusat.
“Yah tentunya ada mekanisme partai, dan mekanisme partai itu berjenjang dari bawa ke atas, tentunya DPD mengirim berkas-berkas ini ke DPW yaitu provinsi dan selanjutnya akan akan ke DPP, tentunya akan ada juga pertimbangan-pertimbangan dan mekanisme itu berjalan.” Jelas David Daud
David Daud juga mengungkap bahwa tentu dengan adanya putra putri terbaik yang mendaftar ke DPD partai PSI akan menjadi keputusan yang berat saat menentukan siapa yang mewakili visi dan misi PSI untuk memimpin kabupaten kupang ke depan.
