PPK di Amfoang Utara Arahkan Ketua KPPS Pilih Korsa, Masyarakat: Mereka 1 Jaringan Perusak Kabupaten

Berita230 Dilihat

Kupang-suaraNTT.com,-Beredar rekaman video dan suara seorang PPK di Amfoang Utara mengarahkan Ketua KPPS salah satu desa untuk mengamankan suara dari paslon nomor urut 1 Bupati dan wakil Bupati Kupang, Paket Korsa (Korinus Masneno-Silvester Banfatin).

Sejumlah warga Amfoang Utara menyesalkan tindakan oknum PPK tersebut. Oknum PPK yang juga ASN itu dinilai tidak hanya melanggar kode etik penyelenggara dan netralitas ASN, tetapi posisi dirinya yang selama ini sama-sama merusak Kabupaten Kupang bersama Korinus Masneno.

Korinus Masneno itu terkait dengan sejumlah kasus korupsi besar, sementara oknum PPK itu mereka juga biasa yang bermain untuk pengadaan dan belanja barang tertentu untuk desa.

“Coba audit mendalam desa-desa di sini, nanti kita tahu mereka punya bermain. Dia dan krunya sama-sama dengan korinus memang 1 merek. Sama-sama pemain untuk merusak ini kabupaten kupang. Padahal mereka orang mengerti, tapi begitu sudah kalau mau cari muka. Coba cari muka dengan Tuhan na bae, atau cari muka dengan calon yang baik, ini sudah tahu calon pemimpin tukang napoi namoe juga dia korbankan karir ASN untuk yang napoi namoe. Tapi memang orang-orang napoi namoe biasa ada dalam 1 server dan selalu saling mendukung. Jadi biar mereka bakudukung sudah.” ungkap salah 1 staf kelurahan yang tidak ingin nama disebutkan.

Mereka berharap agar pihak terkait segera memanggil dan memeriksa yang bersangkutan.

Sementara badan pengawas pemilu saat di konfirmasi mengenai tanggapan terhadap vidio tersebut mengatakan tim panwascam di Amfoang utara sementara lakukan penelusuran dan jika benar maka Bawaslu kabupaten Kupang akan ambil langka tegas terhadap oknum PPK tersebut.

“Kita sudah minta jajaran di Amfoang Utara utk telusuri kebenaran video tersebut. Jika benar, maka Bawaslu akan mengambil langkah tegas terhadap oknum PPK tersebut,”tulis salah satu Komisioner Bawaslu melalui pesan whatsApp.

Berikut rekaman suara dan video tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *