Kupang-suaraNTT.com,-Miris!! Ratusan guru di Sabu tak terima tunjangan selama setahun, Koordinator BEM Nusantara daerah NTT Hemax Rihi Herewila Katakan Bupati Nik dengan liciknya membunuh generasi secara intelektual
Kepada media Sabtu,(20/01/2024) Koordinator Daerah BEM Nusantara NTT, Hemax Rihi Herewila menyampaikan akan turun gunung ke Sabu.
“Ya benar, BEM Nusantara sementara siapkan pasukan Mahasiswa dan orang tua murid untuk duduki kantor bupati Sabu Raijua, saya siapkan pasukan untuk segel kantor bupati Sabu Raijua, sangat miris, tunjangannya ada yg sudah setahun tak di bayarkan, dan perlu di ketahui hampir seribu guru di Sabu yg tak terima tunjangan TPP, TPG dan Nonser.”ujarnya.
“Ini bentuk kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah kabupaten Sabu Raijua, Bupati Nik Rihi Heke tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya sebagai bupati, yang saya takutkan bapak ibu guru tidak mengajar secara maksimal dikarenakan kesejahteraannya tidak dijamin oleh pemerintah, maka inilah yang kemudian menjadi PR bagi kita semua, karena dampaknya sangat besar terhadap generasi kita, kalau di daerah lain mereka sementara siapkan generasi untuk menjemput bonus demografi dan Indonesia Emas 2045, sementara di Sabu Raijua kelihatannya pemerintah dengan cara halus dan liciknya membunuh generasi secara intelektual,” jelas Hemax.
Aktivis Mahasiswa asal Sabu itu menuntut pemerintah untuk segera membayar hak para guru untuk keseluruhannya tanpa terkecuali,
“Harus segera di bayarkan tanpa alasan apapun, atau Kalau memang rasa tidak sanggup, mudur saja, karena tidak ada gunanya, biarkan orang lain yang gantikan saja, supaya persoalan ini tuntas”.Tutupnya.
Sampai berita ini diterbitkan pihak pemerintah daerah kabupaten Sabu Raijua belum berhasil di konfirmasi Tim Media dan apabila sudah terkonfirmasi akan diberitakan pada edisi berikut.(**)
