Kupang-suaraNTT.com,-Kerusakan jembatan Nunpisa, yang berada di Desa Oelatimo, kecamatan kupang timur kabupaten kupang, provinsi nusa tenggara timur NTT, yang menjadi satu-satunya menghubungkan ke wilayah sulamu, sudah berulang tahun yang ke 2 dan pemerintah enggan memperbaikinya.
Semenjak bagian tengah jembatan terputus bagi dua, akibat luapan banjir pada 1 Januari 2023 yang lalu. Sampai saat ini sudah masuk Januari 2025 belum juga diperbaiki.
Menanggapi hal itu,anggota DPRD kabupaten kupang dari daerah pemilihan (Dapil I) yakni Mesak Mbura, memberi pernyataan keras, kepada pemerintah kabupaten kupang dan pemerintah provinsi NTT yang tidak peduli dengan keadaan warga.
Menurutnya jembatan tersebut sangat strategis karena jalur itu menjangkau beberapa kecamatan di wilayah amfoang. Jika tidak diperbaiki akan berdampak pada segalah aspek kehidupan masyarakat pengguna jalan.
“Jembatan Nunpisa di Oelatimo sudah berulang tahun yang kedua tahun ini tetapi pemerintah masih rasa nyaman, pada hal rakyat pengguna ruas sulamu dan Amfoang ada susah. saya mendorong agar pemerintah pro aktif bangun jembatan ini,” Ungkapnya kepada media ini, Rabu (15/12/2025)
Politisi Perindo ini juga, menegaskan pemerintah harus serius memperhatikan kepentingan warga kabupaten kupang, sebab keberadaan pemerintah untuk melayani masyarakat bukan untuk bergaya-gaya dengan jabatan semata.
Dikatakan Mesak Mbura, seolah-olah pemerintah sengaja melupakan jembatan rusak tersebut, karena sudah masuk tahun kedua belum ada pergerakan.
“Kita heran sudah 2 tahun ini pemerintah tidur sonoh (nyenyak) apakah pemerintah melalui dinas teknis tidak ada niat untuk melihat jembatan yang merupakan kebutuhan umum masyarakat?” Ucap Anggota DPRD dua periode ini dengan penuh tanda tanya.
