Ket, Foto: Nampak saat Ketua KPUD TTS mengangkat Bendera pelepasan Logistik pemilu 2024 di GOR Nekmese
Laporan Reporter: ARDI SELAN
SUARA NTT.COM. SOE-TTS- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) resmi mendistribusikan logistik Pemilu serentak 2024 ke 32 kecamatan yang tersebar di wilayah kabupaten TTS, Sabtu (10/2/2024).
Ketua KPUD Kabupaten TTS, Andhy B.Funu menjelaskan bahwa berdasarkan jadwal pergeseran logistik pemilu hari pertama untuk 11 kecamatan yang dianggap paling jauh yaitu, Kecamatan Mollo Barat, Amanatun Utara Toianas, Kokbaun , Santian , Nunbena, Polen , Amanuban Timur, Kuanfatu , Fatumnasi , Mollo barat.
“Pendistribusian logistik pemilu hari ini dibagi menjadi empat hari dengan memprioritaskan kecamatan yang paling jauh, sedangkan yang terakhir Kecamatan Kota Soe yang paling dekat dan itu langsung ke TPS,” katanya di sela memantau pendistribusian logistik Pemilu Serentak 2024 di GOr Nekmese.
Andhy B. Funu juga mengatakan, pendistribusian logistik pemilu akan dilakukan dalam 4 hari. Untuk hari pertama, KPUD TTS melakukan pendistribusian logistik ke 11 kecamatan terjauh di Kabupaten TTS. Hari kedua (11 Februari) ada 10 kecamatan, hari ketiga (12 Februari) 10 kecamatan dan di hari ke empat (13 Februari) 1 kecamatan.
“ Kita mulai melakukan pendistribusian logistik dengan memprioritaskan kecamatan-kecamatan terluar terlebih dahulu. Sedangkan kecamatan kota soe, kota baru dilakukan pada tanggal 13 Februari mendatang,” ungkap Andhy.
Setelah logistik tiba di kecamatan selanjutnya, logistik akan disimpan sementara di kantor kecamatan. Pada tanggal 13 Februari atau H-1 baru dilakukan pergeseran menuju TPS.
“Kalau kecamatan kota soe, nanti dari GOR Nekmese langsung digeser ke TPS-TPS. Sedangkan 31 kecamatan lainnya, logistik baru akan dipindahkan dari kecamatan ke TPS pada 13 Februari,” terangnya.
Ket foto : Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, SIK saat diwawancarai media
Sementara itu Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, SIK mengatakan, ia melakukan pengawalan dalam proses pendistribusian logistik ke kecamatan. Saat tiba di kantor kecamatan, anggota Polres TTS akan melakukan pengamanan di tempat penyimpanan logistik 1 kali 24 jam.
“ Kita akan memastikan logistik pemilu aman. Oleh karena itu saat pendistribusian, ada 2 anggota kita yang melakukan pengawalan per kecamatan. Nanti setelah logistik tiba di kantor kecamatan ada anggota lagi yang akan melakukan pengamanan 1 kali 24 jam,” tegas Kapolres Gusti.
Sedikitnya ada 500 lebih personel kepolisian yang akan dilibatkan dalam proses pengawalan dan pengamanan pemilu di Kabupaten TTS.
Nantinya, ada personel BKO dari Polda NTT untuk membantu pengamanan saat hari pencoblosan.
“ Untuk pengamanan TPS saat hari pencoblosan, nantinya kita akan mendapatkan BKO 69 personel pengamanan TPS dan 25 anggota Brimob dari Polda NTT. Secara total ada 500 lebih personel yang terlibat dalam pengamanan pemilu di kabupaten TTS,” sebut pria berkacamata ini.