Kupang-suaraNTT.com,-Kontestasi lima tahunan sebentar lagi akan diselenggarkan, Pada Tanggal 14 Februari 2024 seluruh masyarakat Indonesia akan berbondong-bondong menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menentukan hak pilihnya guna memilih Presiden, Anggota DPR RI,DPRD Provinsi,DPRD Kabupaten dan DPD RI. Para politisi datang dari berbagai latar belakang partai politik yang berbeda maupun yang secara independen (DPD) Mempersiapkan diri untuk kemudian siap berkompetisi untuk merebut posisi strategis.
Tentu untuk menggapai misi besarnya para kader kemudian turun ke masyarakat untuk menyampaikan gagasan politik bahkan memberikan berupa bantuan-bantuan demi menunjang ekonomi masyarakat.
Berbagai cara dilakukan hingga situasi politik kian memanas sampai ke pelosok negeri hingga masyarakat kecil pun turut terlibat dalam mempromosikan jagoannya.
Sebagai Ketua Umum Mahasiswa Asal Nagekeo (PERMASNA), Ia menyampaikan bahwa mereka yang berkompetisi dalam ajang pesta demokrasi adalah putra dan putri terbaik bangsa ini maka patutlah kita mendukung mereka dengan cara yang damai. Mahasiswa sebagai agen of control sangat mengharapkan terwujudnya pesta demokrasi yang damai dan harmonis untuk menciptakan pemilu yang berintegritas. Di lain sisi orientasi utamanya untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa dan masyarakat dalam pengawasan pemilu di Indonesia. “Pungkas seorang bernama Naris tersebut.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia umumnya dan Nagekeo khususnya untuk menghindari Hoax serta isu sara yang memecah belah persatuan di seluruh penjuru negeri terkhusus di Kabupaten Nagekeo Tercinta.” Lanjut Naris.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) PERMASNA Kupang Ell Wedo. Pesta Demokrasi bukan menjadi ajang untuk saling bermusuhan melainkan sebagai momen untuk memilih figur yang memiliki rekam jejak yang baik, berkualitas, mapan dari sisi ekonomi maupun intelektual serta mempunyai kepedulian untuk membawah perubahan bagi banyak orang” Tegas Ell.
Di sisi lain bahwa untuk mewujudkan pemilu yang damai perangkat penyelenggara pemilu diminta untuk tetap bertindak netral dan adil dalam proses pemilu berjalan. Begitu pun mahasiswa dan masyarakat kita dituntut untuk tidak apatis terhadap Pemilu tahun ini. “Tutup Ell.
Sumber Info: Humas PERMASNA Kupang