SUARANTT.COM,-Kementrian pertanian melakukan Gerakan tanam jagung musim tanam 2 pada lahan seluas 25 hektar untuk jagung, dan 30 hektar untuk padi, di desa penfui timur, kecamatan kupang tengah Selasa (17/6/2025) tanpa dihadiri bupati kupang menjadi perbincangan di berbagai grup WhatsApp .
Salah satu, warga membantah pemberitaan media bahwa gerakan tanam padi dan jagung bersama kementrian dipimpin oleh bupati kupang itu tidak benar.
Dikatakan warga tersebut di grup WhatsApp bahwa bupati kupang hadir tidak tepat waktu, sehingga rombongan dari kementrian sudah melakukan gerakan tanam dan meninggalkan lokasi lahan tersebut barulah bupati kupang datang.
“Staf ahli menteri pertanian kementerian bidang kebijakan pertanian bpk Sam Herodian disambut kelompok tani Manehat Desa Penfui Timur secara adat, turun langsung tanam jagung dan padi, bupati tidak datang setelah rombongan pulang baru bpk bupati datang ko mulai tanam jagung….di lahan yg sama,”tulis salah satu anggota grup yang juga merupakan wartawan senior di kabupaten kupang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Staf Khusus Menteri Pertanian Sam Herodian, Wakil Ketua I dan II DPRD Kabupaten Kupang, Kepala Seksi Intelijen Kejari Kupang, Kapolres Kupang AKBP Rudy J. Jacob Ledo, serta sejumlah pejabat dari instansi pertanian baik tingkat kabupaten maupun provinsi. Jajaran TNI-Polri, kepala desa, camat, tokoh masyarakat, dan para petani juga antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Sementara itu kehadiran bupati kupang Yosef Lede di Desa penfui timur menjadi sorotan, sebab tidak hadiri undangan tepat waktu.
Akibatnya bupati kupang lakukan gerakan tanam sendirian bersama dinas pertanian kabupaten kupang dan kelompok tani tanpa rombongan dari kementrian pertanian RI dan tamu undangan.
Namun dilansir dari berbagai pemberitaan media bahwa bupati kupang memimpin gerakan tanam bersama dan dihadiri staf khusus kementrian pertanian RI.
