PERMATAR Gelar PKTD dan Lomba Pidato di Momentum Ulang Tahun ke 22

Berita134 Dilihat

SUARANTT.COM,-Persekutuan Mahasiswa Mataru (PERMATAR) Kupang gelar pelatihan tingkat dasar PKTD dan lomba pidato antar OKP dalam momentum ulang tahun yang ke 22.

Makdalena Legima selaku ketua panitia Mengatakan Kegiatan PKTD yang dilaksanakan sejak tanggal 16-17 Mei 2025, sejumlah senior alumni dilibatkan dalam membawahkan materi dasar organisasi sebagai bentuk proses pematangan kader Permatar.

“Ada 6 Materi yang kami siap, dan itu materi dasar organisasi Permatar, selama 2 hari, yang bawa materi itu senior alumni Permatar,” Ujar Lena sapaan akrabnya.

Sementara kegiatan perlombaan digelar untuk organisasi kepemudaan OKP sekabupaten Alor minggu tanggal 18 Mei 2025, tepat pada hari ulang tahun organisasi Permatar.

Dalam pantauan media ini, di malam puncak setelah prosesi pemotongan kue dan tiup lilin ulang tahun Permatar dilanjutkan dengan pengumuman Juara dan penghargaan kepada peserta lomba pidato.

Persatuan Mahasiswa Nusa Kenari PMNK Institut Agama Kristen IAKN keluar sebagai juara 1, sementara Himap kupang menjadi Raner-Up dan Ikmawel kupang mendapat juara 3.

Ketua umum Permatar Soleman Malaiwali saat diwawancarai media ini, ia menjelaskan kegiatan PKTD dan Lomba Pidato sengaja didesain untuk dilaksanakan menyongsong hari ulang tahun Permatar yang ke 22 Tahun.

“Jadi sebenarnya ini (PKTD) kegiatan rutin atau kegiatan tahunan organisasi, karena masuk dalam program kerja bidang pendidikan dan kaderisasi, namun sengaja kita laksanakan pas di momen ulang tahun, sementara untuk lomba pidato itu untuk meriah rayakan ulang tahun Permatar,”ujarnya.

Soleman Malaiwali juga mengucapkan terima kasih kepada senior Alumni yang telah mengambil bagian dalam kegiatan PKTD. Menurutnya tanpa senior Alumni Permatar tak dapat melangkah jauh.

“Kami sangat berterima kasih juga, karena dukungan dan partisipasi dari senior Alumni, Permatar bisa melangka jauh,” Tuturnya lagi.

Ia menjelaskan, pada tanggal 18 Mei 2003 yang lalu, para pendiri yang kini menyandang status Alumni, berjuang membentuk sebuah rumah belajar yang dikenal dengan sebutan PERMATAR Kupang, Momen tak terlupakan itu selalu dirayakan untuk mengenang jasa para pendiri.

Prosesi Penyuapan Kue Ulang Tahun
Prosesi Penyuapan Kue Ulang Tahun

Selain itu kata Soleman, Perayaan ulang tahun sebagai bentuk ucapan syukur atas ruang dan waktu yang telah diciptakan oleh para Alumni.

“Di momen ulang tahun ini kita mengenang, jasa para Alumni, karena ruang dan waktu di Permatar tercipta itu perjuangan mereka,” Ucap Sole dengan nada lembut.

Sementara salah satu Alumni yang juga sebagai mantan ketua pada periode 2020-2021 yakni Marten Atabuna, memberi apresiasi kepada badan pengurus Permatar periode 2025/2026.

Menurutnya, ada inovasi dan kreativitas yang ditunjukan oleh padan pengurus Permatar, yakni dengan mendesain kegiatan PKTD tepat di hari ulang tahun dan juga perayaan ulang tahun yang dibuat sangat meriah.

“Sebagai Alumni dan mantan ketua, saya apresiasi, BP (Badan pengurus) Karena mereka kreatif dan inovatif, inilah esensi kita belajar berorganisasi,” Ucap Mantan ketua Permatar yang kini menjabat sebagai ketua Umum kerukunan mahasiswa Nusa kenari (KEMAHNURI).

Marthen Atabuna mengatakan, Permatar kini sudah berada pada usia yang sangat dewasa, oleh sebab itu, harus berbenah dan menyesuaikan diri dengan situasi zaman. Pola-pola lama harus di ruba, sebab persaingan di erah sekarang bukan saja pada ruang dialog namun harus beraksi.

“Permatar sudah sangat dewasa, harus perbanyak aksi nyata, seimbangkan dengan kebiasaan kita dalam ruang dialog, bila perlu bergerak keluar sehingga bisa terlihat di luar sana, karena produk Permatar sekarang ada yang sudah menjadi orang nomor satu dalam ruang akademisi di Alor, yakni Kakak Elia Maruli sebagai Rerktor Untrib, ini hal yang membanggakan bagi kita sebagai kader Permatar,” bebernya.

Adapula salah satu simpatisan Permatar, yakni Jemis Manilehi, saat ditemui media ini, mengungkap rasa kagum dan bangga.

“Tentu sebagai anak kandung Tanah mataru saya bangga, walaupun saya hanya simpatisan di Permatar kupang namun saya sangat peduli, sebab mataru membutuhkan generasi seperti kita yang mau melewati proses pematangan diri lewat organisasi,”Ujar Jems biasa ia disapa.

Jemis Manilehi juga ditunjuk sebagai salah satu dewan juri dalam kegiatan lomba pidato antar OKP sekabupaten Alor. Menurutnya kegiatan seperti lomba pidato bukan sekedar mencari siapa yang terbaik dalam berpidato, namun lebih dari pada itu, sebab menurutnya dalam berpidato akan tercipta ruang dialektika formal, karena ada ide dan gagasan serta informasi yang bisa dibagikan.

Jems juga mengatakan, kegiatan lomba pidato dari Permatar yang mengangkat tema besar “Peran pemuda dan mahasiswa dalam menghadapi tantangan moderen” itu  sangat menyentuh.

“Bagi saya kegiatan lomba pidato itu, sangat relevan dengan situasi zaman hari ini, karena ada ide, gagasan, yang dituangkan, apalagi kalau dikemas secara baik bisa berdampak bagi pembangunan daerah, karena ada ide dan gagasan serta ajakan-ajakan untuk mengontrol dan melihat setiap kebijakan pemerintah, kita lihat tema yang adik-adik angkat itu menyentuh sekali,”ucap Jems.

Menyabet gelar sarjana S1 di luar NTT beberapa tahun yang lalu, membuat Jemis Manilehi harus merelakan kebersamaan di Permatar Kupang, sebab yang bisa berkumpul dan bersekutu di Permatar Kupang adalah mahasiswa asal mataru yang berkuliah di kota kupang.

Namun kini Jems berada di kota kupang sebagai tenaga pengajar di salah satu SMK yang berada di kabupaten kupang sehingga selalu berkumpul dan berbagi dengan mahasiswa mataru di kota kupang.

Di  akhir wawancara Jemis Manilehi juga mengucapkan selamat  atas penambahan usia organisasi Permatar.

“Semua luar biasa, Permatar makin tua, semoga kedepan terus eksis, terakhir selamat Ulang Tahun PERMATAR,” Kata Jems.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *