Mordekai Liu Puji Aksi Cepat Penjabat Bupati TTS 

SUARA NTT.COM. SOE,TTS – Ketua DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Mordekai Liu, memberikan apresiasi tinggi kepada Penjabat (Pj.) Bupati TTS atas langkah cepat dan efektif dalam menangani banjir yang melanda wilayah selatan kabupaten tersebut. Di tengah keterbatasan anggaran, Pj. Bupati berhasil memobilisasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membantu masyarakat terdampak secara sukarela.

“Perlu kita apresiasi karena, meskipun anggaran kita sangat terbatas, bapak Penjabat mampu memobilisasi seluruh OPD untuk membantu masyarakat terdampak banjir di wilayah selatan,” ujar Mordekai Liu, Ketua DPRD TTS periode 2024-2029, dalam keterangannya kepada media.

Selain langkah tanggap darurat di tingkat kabupaten, Pj. Bupati juga memperlihatkan kepiawaiannya dalam berkoordinasi dengan pemerintah provinsi. Hal ini terlihat dari kunjungan langsung Ketua DPRD Provinsi NTT, Emilia Nomleni, bersama Dinas PUPR Provinsi NTT dan Balai Wilayah Sungai (BWS) ke lokasi banjir di Kali Noemuke, Kecamatan Amanuban Selatan.

“Bapak Penjabat telah membangun komunikasi yang baik dengan DPRD TTS dan DPRD Provinsi NTT. Kami telah berkoordinasi untuk melihat langsung situasi di lokasi banjir. Dari kunjungan tersebut, banyak solusi yang mulai teridentifikasi,” jelas Mordekai.

Emilia Nomleni, Ketua DPRD Provinsi NTT, menegaskan pentingnya solusi permanen untuk mengatasi banjir yang menjadi permasalahan tahunan di wilayah tersebut. Selain tanggap darurat seperti pembangunan embung mini dan penyaluran air, langkah jangka panjang menjadi prioritas utama.

“Ibu Ketua sudah berbicara bahwa penyelesaian masalah banjir harus dilakukan secara permanen, meskipun membutuhkan anggaran besar. Untuk itu, Dinas PUPR dan BWS telah diminta melakukan survei dan menghitung kebutuhan anggaran,” lanjut Mordekai.

Sebagai Ketua DPRD Kabupaten TTS, Mordekai Liu berkomitmen untuk mendukung langkah-langkah strategis pemerintah daerah dan memastikan koordinasi dengan pemerintah provinsi berjalan optimal. Ia berharap upaya ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat terdampak.

“Kami berharap pada tahun 2026, masyarakat di wilayah selatan tidak lagi mengeluhkan banjir saat musim hujan. Kami akan terus mendorong pemerintah untuk mempercepat langkah penanganan ini,” tegasnya.

Mordekai juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat dalam menyelesaikan masalah banjir secara menyeluruh. “Langkah kolaboratif ini diharapkan menjadi awal penyelesaian menyeluruh atas masalah banjir di wilayah selatan Kabupaten TTS,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *