Kupang-suarantt.com,-Gedung terhormat DPRD Kabupaten Kupang yang harusnya menjadi ruang aspirasi masyarakat kabupaten Kupang kini membuat masyarakat ragu.
Dugaan ini muncul saat diketahui ada vidio berdurasi 6 menit 50 detik yang diterima tim media ini, terlihat adanya transaksi sejumlah uang di salah satu ruang fraksi DPRD Kabupaten Kupang.
Setelah vidio itu ditelisik terdapat percakapan yang mengarah pada salah satu kasus yang sementara diproses oleh polres Kupang.
Dari percakapan itu juga terdengar sejumlah uang akan diberikan kepada salah satu pejabat penting di polres Kupang dengan tujuan untuk mendapat keringanan dari proses hukum yang dihadapi salah satu tersangka di tahanan polisi polres Kupang.
Mirisnya sejumlah uang itu diserahkan kepada salah satu anggota dewan berinisial (Y) untuk diantarkan ke salah satu oknum polisi yang ada di polres Kupang.
Adapun sumber yang menerima pengaduan ini, kepada media Rabu, (25/10/2023) dikediamannya menyampaikan, adanya dugaan upaya mafia hukum yang hendak dilakukan oleh oknum anggota DPRD kabupaten Kupang dengan cara memberi suap kepada oknum penjabat kepolisian di mapolres Kupang.
“Ada mafia hukum yang mau di lakukan, dan ini anggota dewan kabupaten Kupang yang minta uang (red) untuk bahwa kasih di polisi polres Kupang, dan janji untuk tahanan bisa keluar.”ujar Nara sumber kepada tim media ini.
Sementara salah satu anggota dewan kabupaten Kupang yang diduga kuat saat dikonfimasi mengaku dirinya tidak mengetahui hal itu, bahkan dirinya merasa aneh adanya sejumlah uang di atas meja fraksi.
“Saya tidak tahu, sapa yang kasih informasi saya tidak tahu.” ujarnya.
Bahkan tim media sempat mengirimkan bukti petunjuk sejumlah uang diatas meja fraksi dan adanya gambar salah satu anggota dewan di kabupaten Kupang, namun tidak diakui olehnya.
Laporan: Mr. Alopada