Kupang-suaraNTT.com,-Keluarga Besar KMK St. Thomas Aquinas FKM Undana melakukan kegiatan kunjungan ke Panti Asuhan Bhakti Luhur-Baumata pada Minggu, 15 Oktober kemarin.
Kegiatan ini merupakan salah satu program dari Bidang Kerasulan yang bertema “Katolik Sejati Peduli dan Berbagi”.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat tali persaudaraan antara anggota Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St. Thomas Aquinas FKM Undana dengan sesama dan menumbuhkan rasa kepedulian semua anggota keluarga terhadap sesama.
Kegiatan diawali dengan perkenalan singkat tentang Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St. Thomas Aquinas FKM Undana kepada keluarga besar Panti Asuhan Bhakti Luhur-Baumata kemudian kegiatan selanjutnya seluruh anggota Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St. Thomas Aquinas FKM Undana bermain bersama anak-anak Panti.
Dalam kegiatan ini anak-anak panti sangat berantusias dan bersemangat mengikuti kegiatan ini.
Untuk diketahui Panti asuhan Bhakti Luhur-Baumata terletak di Jln. Taebenu KM 13, RT/3 RW/2, Desa Baumata, Kecamatan Taebenu, Kab Kupang, Provinsi NTT.
Panti Asuhan ini merupakan tempat penuh kasih bagi anak-anak disana. “ Terdapat 20 anak hebat yang di asuh di sana, yaitu terdapat 8 orang anak laki-laki dan 12 orang anak perempuan.
Dari 20 anak ini terdapat beberapa anak yang berkebutuhan khusus. Ada juga kakak-kakak dari yayasan Bhakti Luhur-Baumata yang di utus untuk membantu para suster disana.
Kepada media ini Suster Alda selaku salah satu suster yang bertanggung jawab panti asuhan, mengatakan bahwa Panti Asuhan Bhakti Luhur-Baumata juga sudah terdapat sebuah sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yaitu PAUD BHAKTI LUHUR BAUMATA juga sekolah bagi anak-anak luar biasa yaitu SLB BHAKTI LUHUR BAUMATA”.
Rombongan dipimpin oleh Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St. Thomas Aquinas FKM Undana, Bapak Yoseph Kendjam selaku Penasehat, dan Senior serta Badan Pengurus juga Anggota Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St. Thomas Aquinas FKM Undana.
Rombongan menuju ke Panti Asuhan Bhakti Luhur-Baumata pada pukul 10.00. Sebelum ke Panti Asuhan Bhakti Luhur-Baumata rombongan berkumpul di Sekretariat Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St. Thomas Aquinas FKM Undana.
Bapak Yoseph Kendjam selaku penasehat Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St. Thomas Aquinas FKM Undana memberikan apresiasi kepada seluruh anggota Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St. Thomas Aquinas FKM UNDANA karena telah berhasil melakukan kegiatan ini, dan ia juga merasa senang karna bisa hadir pada kesempatan tersebut. “Semoga kita tetap eksis terus” ucapnya.
“Tujuan dari dilakukannya donasi terbuka ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan dengan banyak orang dalam hal ini dengan anak-anak di Panti Asuhan Bhakti Luhur-Baumata berbagi sedikit dari apa yang kita punya. Harapannya agar panti asuhan bakti luhur ini dapat menjadi panti asuhan yang lebih baik lagi kedepannya dan selalu menjadikan panti ini sebagai tempat untuk bertumbuh dalam kasih. Dan untuk Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St. Thomas Aquinas FKM Undana semoga kedepannya bisa menjadi organisasi yang lebih baik lagi, lebih eksis dan bisa lebih banyak melalukan Kegiatan-kegiatan sosial yang bertujuan membantu orang lain dalam bentuk apapun itu” Ucap Teodardus Utun Lolonrian selaku Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St. Thomas Aquinas FKM UNDANA Periode 2023/2024.
Teodardus juga mengucapkan terima kasih untuk segala partisipasi dari semua yang sudah mengambil bagian dalam kunjungan tersebut dan kepada mereka yang dengan sukarela menyumbangkan apapun, baik itu berupa materi maupun non materi.
Sementara Yustina Susanti selaku Ketua Bidang Kerasulan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota keluarga yang sudah mengambil bagian dalam kegiatan, khususnya untuk segala persiapan yang sudah dilakukan sehingga kegiatan berjalan dengan sukses.
Dirinya berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan untuk menjaga eksistensi organisasi.
“semoga kedepannya kita tetap saling bekerja sama, saling mendukung dan tetap bersama-sama dalam Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan di dalam rumah kita KMK FKM Undana.”tuturnya. (*)
