Kupang-suaraNTT.com,-Atlet Muaythai asal Kupang, Kristian Naldo Mau, kembali mengharumkan nama Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan meraih kemenangan KO dalam ajang BRAVE MMA Talent Scouting di Jakarta pada 19 Januari 2024 lalu.
Kemenangan gemilang ini tidak hanya membawa Naldo meraih gelar juara, tetapi juga tiket emas untuk bertanding kembali pada bulan Agustus mendatang sebagai bagian dari rangkaian seleksi menuju Kejuaraan Dunia Brave MMA.
“Sebagai anak daerah, saya sangat bangga dengan pencapaian ini. Ini juga hasil dari kerja keras dan latihan yang konsisten terutama dukungan keluarga, teman-teman, Muaythai Kupang, dan Falhcom Community,” ungkap Naldo saat ditemui wartawan di pusat sasana Muaythai Kupang.
Prestasi Naldo ini semakin memperkokoh posisi Kupang Muaythai Camp sebagai salah satu pusat pelatihan Muaythai terbaik di Nusa Tenggara Timur. Camp yang didirikan sejak 2016 ini telah melahirkan banyak atlet berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Kupang Muaythai Camp adalah yang pertama dan resmi di NTT yang diakui oleh Pengurus Besar Muaythai Indonesia. Kami juga telah berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan baik di tingkat regional, nasional, dan internasional,” ujar Coach Angga Silitonga, pelatih sekaligus pendiri Kupang Muaythai Camp.
Ia menambahkan, “Selain Naldo, ada juga Anto Soni yang berhasil meraih medali emas pada PON Papua 2021 dan Daud Silubun yang meraih medali perak pada PON Sumatera Utara lewat cabang MMA.
Ia menambahkan, “Selain Naldo, ada juga Anto Soni atlet Muaythai yang mewakili NTT di PON 2024, Susanti Ndapataka yang berhasil meraih medali emas di Cabor Muaythai ketika PON PAPUA 2021, dan Daud Silubun yang meraih medali perak pada PON Sumatera Utara lewat cabang MMA.
Selain Muaythai, Kupang Muaythai Camp juga menaungi atlet-atlet yang berlaga di cabang olahraga lain seperti Kickboxing dan MMA. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan adaptasi para atlet dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Walaupun namanya Kupang Muaythai Camp, atlet kami tidak terbatas pada Muaythai saja. Kami juga memiliki atlet yang berprestasi di Kickboxing dan MMA,” tambah Coach Angga.
Meskipun telah banyak meraih prestasi, Muaythai Kupang Camp masih menghadapi sejumlah tantangan, terutama terkait dengan dukungan pemerintah. Coach Angga mengungkapkan bahwa dukungan pemerintah untuk cabang olahraga Muaythai di NTT masih sangat minim jika dibandingkan dengan daerah lainnya.
“Dukungan pemerintah yang kami rasa masih sangat-sangat jauh dari kelayakan jika dibandingkan dengan organisasi atau cabang olahraga Muaythai di daerah atau di provinsi lain,” ungkap Coach Angga.
“Kami berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih serius terhadap perkembangan olahraga Muaythai di NTT. Dengan dukungan yang memadai, kami yakin dapat mencetak lebih banyak lagi atlet berprestasi,” harap Coach Angga.
Dengan semakin dekatnya Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 yang akan digelar di NTT, Muaythai Kupang Camp semakin bersemangat untuk mencetak atlet-atlet yang mampu mengharumkan nama daerah di ajang bergengsi tersebut.
“Kami mengajak seluruh pemuda di NTT yang memiliki minat di bidang bela diri untuk bergabung dengan Muaythai Kupang Camp. Bersama-sama kita akan berjuang meraih prestasi di PON 2028,” ajak Coach Angga.
Keberhasilan Muaythai Kupang Camp juga tidak lepas dari dukungan komunitas lokal, yaitu Falhcom Community. Komunitas ini secara aktif memberikan dukungan moril maupun material kepada para atlet.
“Kami sangat bangga dengan prestasi Naldo dan seluruh atlet Muaythai Kupang Camp. Kami berharap mereka dapat terus mengharumkan nama Kupang di kancah internasional,” ujar Baron, salah satu perwakilan Falhcom Community.
Kemenangan Naldo juga menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, semangat pantang menyerah, dan dukungan yang kuat, mimpi untuk meraih prestasi di kancah internasional dapat terwujud. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda di NTT untuk terus berprestasi di bidang olahraga.
“Kami berharap para atlet dapat terus berlatih lebih keras lagi. Kami siap mendukung mereka dalam setiap langkahnya,” kata Baron.

Keberhasilan para atlet Kupang Muaythai Camp menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan yang kuat, mimpi untuk meraih prestasi di kancah internasional dapat terwujud.
“Saya mengajak anak-anak muda yang memiliki bakat di bidang bela diri untuk bergabung dengan Kupang Muaythai Camp. Bersama-sama kita akan berjuang menuju PON 2028,” ajak Coach Angga.
Beliau juga berharap prestasi para atlet Kupang Muaythai Camp dapat menginspirasi generasi muda di Nusa Tenggara Timur untuk terus berprestasi di bidang olahraga. (Nino)