Kupang-suaraNTT.com,-Sejumlah anak pejabat, diduga dibiayai APBD kabupaten Kupang untuk berkuliah melalui beasiswa kedokteran.
Salah satunya anggota DPRD Kabupaten Kupang dari Fraksi PDIP, Deasy Ballo Foeh. Sekaligus tim sukses mantan bupati Kupang Korinus Masneno dalam pemilihan bupati saat ini.
Informasi yang diperoleh ternyata Anggota dewan tersebut menyekolahkan anaknya ke Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI) menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Salah satu sumber terpercaya baru-baru ini kepada media mengatakan, tercantum tujuh nama mahasiswa fakultas kedokteran yang dibiayai APBD Kabupaten Kupang.
Menariknya, dari tujuh nama mahasiswa fakultas kedokteran itu, ada nama Syalomo E.S.Malole Ballo yang merupakan anak kandung dari Imanuel Ballo dan Deasy Ballo Foeh.
Sumber tersebut mengatakan, sebagai pejabat negara dengan penghasilan mencapai Rp 50 juta per bulan, seharusnya Deasy Ballo Foeh yang tidak patut membiayai sekolah anaknya menggunakan APBD Kabupaten Kupang. Tindakan Deasy Ballo Foeh ini, patut diduga sebagai tindakan koruptif.
“Tindakan Deasy Ballo Foeh ini patut diduga sebagai tindak korupsi. Bagaimana mungkin seorang pejabat negara dengan gaji hampir 50 juta per bulan tapi masih pakai APBD sekolahkan anak. Ini perilaku yang sangat memalukan”,Ujar sumber.
Sumber tersebut juga menyayangkan sikap Deasy Ballo yang tanpa malu menyekolahkan anaknya pakai dana APBD. Seharusnya, lanjut sumber, siswa-siswi berprestasi dari keluarga tidak mampu di Kabupaten Kupang yang patut disekolahkan pemerintah menggunakan dana APBD.
“Di luar sana banyak sekali anak dari keluarga tidak mampu tetapi berpretasi. Seharunya anak-anak berpretasi dari keluarga tidak mampu ini yang dibiayai pendidikannya pakai APBD”, tegasnya.
Nama-nama mahasiswa fakultas kedokteran yang dibiayai pemerintah Kabupaten Kupang menggunakan dana APBD yakni:
1. Lidya Lyke Sonbait, periode akademik 2017/2018, Universitas Nusa Cendana.
2. Roswita Sisilia Tosi, periode akademik 2017/2018, Universitas Ukrida.
3. Petrus T.J Hudin, periode akademik 2018/2019, Universitas Nusa Cendana.
4. Desri Fonita Ukat, periode akademik 2017/2018, Universitas Nusa Cendana.
5. Diana A. Markus, periode akademik 2017/2018, Universitas Nusa Cendana.
6. Syalomo E.S. Malole Ballo, tahun akademik 2023/2024, Universitas Kristen Indonesia (UKI).
7. Ingrid Cantika Bulak, periode akademik 2023/2024, Universitas Mahasaraswati.
Dalam data yang diterima dari sumber tersebut, tertera biaya pendidikan fakultas kedokteran dari Syalomo E.S. Malole Ballo, anak dari Deasy Ballo Foeh tersebut sebesar Rp 55.000.000 (lima puluh lima juta) per tahun.
Sementara itu keluarga dari Syalomo Ballo yakni Imanuel Ballo selaku Ayah Kandung mahasiswa kedokteran tersebut, sudah dikonfirmasi, dan dirinya tidak membatah atas informasi tersebut tetapi ia meminta waktu untuk menjelaskan lebih banyak dan lebih jelas.
Namun situasi dan kondisi tidak memungkinkan untuk diwawancarai sehingga disepakati untuk esok akan diberi ruang untuk menjelaskan.